Kendang
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan Plt, Kadisbud Kota Denpasar, AA Gde RIsnawan saat menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sekaligus menutup Lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal Kota Denpasar Tahun 2021 di Dharma Negara Alaya Kota Denpsar, Kamis (18/11/2021) malam. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Komitmen Pemkot Denpasar dalam melastarikan, melindungi dan mengembangkan seni budaya Bali patut diacungi jempol. Hal ini terbukti lewat pelaksanaan lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal yang berlangsung sukses dengan menetapkan sebanyak 6 pemenang untuk Lomba Bapang Barong Ket dan sebanyak 6 pemenang untuk lomba Mekendang Tunggal.

Adapun yang menjadi pemenang pada Lomba Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal yakni untuk Lomba Bapang Barong, Juara I yakni pasangan I Made Adi Wiguna dan Komang Putra Adi Pranata, Juara II yakni pasangan I Putu Arya Arsa Wiguna dan I Wayan Gede Bimantara, Juara III pasangan I Nyoman Adi Sugita dan I Kadek Mahardika Putra, Juara Harapan I yakni pasangan Ida Bagus Eka Harista dan Putu Prama Kesawa Ananda Putra, Juara Harapan II yakni Pasangan I Made Sadha Watugunawan dan I Gede Putra Yadnya, dan Juara III yakni I Kadek Satya Sasra Weda dan I Made Agustina Putra.

Selanjutnya untuk Lomba Mekendang Tunggal, Juara I yakni I Made Ari Mahaputra, Juara II yakni I Komang Wahyu Nugraha, Juara III yakni I Wayan Agus Herry Wahyudi, Juara Harapan I yakni Dwi Marta Adi Suryantara, Juara Harapan II yakni I Made Aridanta Wedasmara dan Juara Harapan III yakni I Nyoman Anom Saputra Jaya. Dimana, seluruh pemenang diberikan hadiah Piagam dan Uang Pembinaan.

Tak ketinggalan, setelah sehari sebelumnya membuka secara resmi, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, dan Plt, Kadisbud Kota Denpasar, AA Gde RIsnawan kompak hadir di hari kedua untuk menyaksikan pelaksanaan lomba hingga akhir dan berkesempatan menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, ACC Gelar Program CSR ”Tumbuh-kan Kebaikan” di Bali

Usai pelaksanaan lomba, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar menggelar Lomba Tari Bapang Barong Ket dan Mekendang Tunggal guna memberikan pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah kesenian sakral khususnya tari barong yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tehniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan kendang.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, diharapkan anak muda Kota Denpasar tidak berhenti berkreatifitas. Sehingga lomba ini dapat menjadi program padat karya berbasis seni budaya dan kreatifitas. Jaya Negara juga mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini.

“Sebagai Kota yang heterogen, lomba ini diikuti oleh peserta yang lumayan banyak, nantinya pemenang lomba akan terus dilaksanakan pembinaan untuk disiapkan sebagai Duta Kota Denpasar, kami bangga melihat anak-anak muda tetap berkreatifitas dan tidak kehilangan jati diri,” ujar Jaya Negara.

Jaya Negara menjelaskan, nantinya para pemenang lomba, utamanya tiga besar terbaik akan diberikan pembinaan lanjutan. Hal ini dalam rangka mempersiapkan seniman muda Kota Denpasar untuk menjadi Duta Kota Denpasar pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) serta kompetisi lainnya.

“Bapang Barong ini jika diibaratkan olahraga kita sedang mempersiapkan atlet, dalam bidang seni kami mempersiapkan agar bisa tampil d PKB tahun depan, Juara I, II dan III ini akan kita latih dan bina sehingga dapat optimal nantinya menjadi Duta Kota Denpasar dan event atau kompetisi lainya,” ujar Jaya Negara.

Pihaknya juga mengajak seluruh peserta yang belum mendapatkan juara agar tidak patah semangat. Hal ini lantaran kegiatan serupa akan digelar secara berkelanjutan untuk memberikan wadah kreatifitas bagi seniman muda Kota Denpasar.

“Yang belum juara jangan patah semangat, harus terus belajar dan berlatih, kedepan masih bisa terus berkompetisi yang utamanya untuk melestarikan seni dan budaya Bali,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukung Program Deligi, TP PKK Kota Denpasar Jajaki Kerja Sama dengan Unmas Denpasar

Sementara, Pengamat Seni yang juga Guru Besar ISI Denpasar, Prof. Dr. I Wayan Dibia mengaku gembira dan bahagia lantaran Lomba Bapang Barong dan Mekendang ini mendapat respon besar dan tinggi dari anak muda dan pecinta seni bebarongan di Kota Denpasar. Lewat lomba ini, Kota Denpasar akan memiliki kader-kader penari barong yang handal untuk ditampilkan pada forum bergengsi di masa depan.

“Saya kira ini strategi yang sangat jitu dari Bapak Walikota untuk mempersiapkan bibit-bibit  penari dan juru kendang barong, ini potensi yang luar biasa yang perlu dicarikan pembinaan selanjutnya, agar mereka siap, bukan saja untuk festival, namun yang lebih penting dapat ngayah di wilayah atau Desa mereka masing-masing,” jelasnya.

Selain itu Prof Dibia juga mengingatkan seluruh seniman muda agar memperhatikan teknik Ngunda Bayu. Sehingga penari tidak tergesa-gesa menjalang akhir pementasan lantaran kehabisan tenaga.

“Jadi Ngunda Bayu ini penting, dimana pembagian tenaga penting mulai dari gilak depan, condong, gowak macok, ngintip jangkrik dan omang, jika tenaga masih banyak dapat dihabiskan di omang, karena dalam Tari Barong ini ada tekhik Ngunda Bayu, intinya perlu dilatih lagi kedepannya agar lebih optimal,” jelasnya.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News