BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pasca diujicobakannya pembukaan sektor Pariwisata beberapa waktu yang lalu dan diturunkannya status PPKM menjadi Level III, nampak mulai memberikan pengaruh positif bagi sejumlah pelaku UMKM di Bali.
Hal tersebut terlihat, dari mulai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Bar-bar kecil yang ada di daerah Canggu, Badung, pada Sabtu (2/10/2021) sore, mendapat respon positif dari para pemilik Bar tersebut, dan menilai bahwa mulai ada geliat kebangkitan ekonomi sejak ujicoba pembukaan sektor Pariwisata mulai diterapkan di Bali.
Hal tersebut diungkapkan salah satu pelaku UMKM Bar di Canggu, berinisial WYN yang mengatakan bahwa, ujicoba pembukaan Pariwisata telah membangkitkan kembali gairah perekonomian di wilayahnya, yang juga berdampak kepada para pedangang kecil seperti pedagang bakso hingga para petugas parkir yang biasa mangkal di sekitaran Bar miliknya, secara tidak langsung berimbas akibat ramainya kunjungan wisatawan ke Bar miliknya tersebut.
Menurutnya, saat Pandemi Covid-19 melanda dan mematikan sektor Pariwisata Bali, dirinya sama sekali tidak memperoleh keuntungan finansial, bahkan harus terpaksa menutup Bar miliknya untuk sementara. Namun, setelah adanya kebijakan ujicoba pembukaan sektor Pariwisata, dirinya mengaku mulai mengalami pergerakan ekonomi, yang awalnya tidak dapat sama sekali, saat ini mulai berangsur-angsur membaik dan berharap adanya peningkatan kunjungan kedepannya.
“Ya Astungkara bligung. Dibanding hari-hari sebelumnya yang benar-benar kita harus tutup, sekarang adalah untung Rp250-500 ribu sehari. Kita berharap, adanya peningkatan lagi kedepannya, dan Pemerintah jangan menunda lagi pembukaannya,” ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pantauan dari Jurnalis Baliportalnews.com di lapangan, selama beroperasi pasca ujicoba pembukaan Pariwisata, Bar-bar yang ada di wilayah Canggu selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan menyiapkan tempat cuci tangan dan mengharuskan para pengunjung untuk menggunakan masker selama berada di Bar miliknya.
Walaupun belum ada kebijakan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi di Bar-bar UMKM ini, namun secara nyata terlihat para pelakunya telah menerapkan standar kesehatan yang ketat, sebagai kesiapan menyambut pembukaan sektor Pariwisata Okotober 2021 ini. (aar/bpn)
