Menuju Digitalisasi, Spensa Singaraja Launching Kartu Pelajar Elektronik. sumber foto : istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Di kabupaten Buleleng Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) sudah dilaksanakan awal oktober lalu dengan prokes yang ketat. Untuk itu SMPN 1 Singaraja (Spensa) sudah mempersiapkan segala prokes agar kegiatan sekolah berjalan lancar. Salah satu prokes yang diterapkan di SMPN 1 ialah diluncurkannya kartu pelajar elektronik. Kartu ini digunakan saat siswa memasuki kelas mereka untuk memulai kegiatan belajar. Dan untuk guru mempergunakan aplikasi peduli lindungi.

Kepala sekolah SMPN 1 Singaraja, Dra. Ni Luh Karnadhi, M.Si saat ditanya di Ruang Kerjanya, Jumat 8/10 mengenai kartu pelajar elektronik mengatakan, Kartu Pelajar Elektronik diluncurkan sejak awal PTMT dibuka oleh pemerintah. Kartu pelajar elektronik sementara dimiliki hanya kelas 7 saja.”Untuk kelas 8 dan 9 masih dalam proses karena kemarin mereka libur,” ucapnya.

Baca Juga :  Minum Wine Bisa Cegah Kanker? Ini Dia Bulde Wine!

Kasek Karnadhi juga memaparkan, kartu pelajar elektronik merupakan kartu pelajar yang pertama di Bali yang hanya dimiliki oleh SMPN 1 Singaraja. Untuk fungsinya, kartu ini bisa discan di awal kedatangan siswa ke Lingkungan sekolah yang didalamnya mendeteksi lewat barcode. Disana akan discan tentang absen, suhu tubuh, dan lain lain.

Karnadhi juga mengatakan, sekolahnya sejak tahun 2015 mulai mencanangkan dan melakukan program e-learning yaitu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Pada tahun 2017 hasil pembelajaran sudah bisa dikuasai oleh semua guru. Secara bertahap sekolah SMPN 1 Singaraja dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) akan menuju sekolah digital. ”Jadi Guru dan siswa sudah biasa mencari informasi dan diskusi melalui dunia maya dan tidak hanya berpatokan pada buku dan LKS,” ucap Karnadhi.

Baca Juga :  PJ Bupati Lihadnyana Harapkan RSIA Puri Bunda Berkontribusi Bangun SDM Buleleng

Ia juga menambahkan, pada tahun 2019 diluncurkan Buleleng Education Expo (BEE ) yang dilaunching oleh Sekda Buleleng,dan di tahun 2020 diluncurkan aplikasi pembelajaran Spensa Raja Edukasi Expo (SEE), dan di tahun 2021 Aplikasi Blended Learning dan Kartu Pelajar Elektronik ini. ”Jadi Launchingnya pada saat pak Sekda lakukan peninjauan kesiapan PTMT beberapa hari lalu,” tutupnya. (adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News