cendikiawan
Ketua Badan Kerjasama, BKS LPD Provinsi Bali Nyoman Cendikiawan. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Pandemi Covid-19, yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat memang memberi pengaruh juga terhadap lembaga keuangan termasuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Namun dengan dukungan semua pihak terutama masayarakat adat, LPD masih tetap bertumbuh dan optimis melangkah pada tahun 2021 ini.

LPD sebagai ketahanan ekonomi Desa Adat mesti dijaga bersama seluruh komponen masyarakat. Demikian ditegaskan Ketua Badan Kerjasama, BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendikiawan saat ditemui di Kantor LPD Telepud Tegalalang Gianyar, Jumat (15/10/2021).

“Ngiring kita jaga bersama – sama apalagi LPD sudah berjalan 37 tahun, sehingga dengan adanya LPD ini seni, adat dan budaya dapat tetap lestari dan desa Adat tetap ajeg,”terang Cendikiawan yang juga Kepala LPD Telepud ini.

Dikatakan Nyoman Cendikiawan, Pandemi ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi siapa saja, apalagi lembaga keuangan seperti LPD. Pasang surut perjalanan LPD selama pandemi 2 tehun ini memberikan pelajaran bagi kita semua untuk tetap berusaha dan berdoa sehingga seluruh komponen baik prajuru, pengawas dan krama adat itu sendiri.

Baca Juga :  Sinergi Pengendalian Inflasi: Bank Indonesia Mendukung Gerakan Tanam Cabai di Lahan Tidur Kabupaten Buleleng

“Suasana kondusif di desa adat harus tetap dijaga, LPD milik desa adat suka duka harus bersatu untuk menghadapi,” pungkasnya.

Hikmah yang bisa dipetik masa pandemi ini, LPD saat ini lebih memaksimalkan peran IT seperti LPD mobile, pemanfaatan ATM LPD.

“istilahnya kita berteknologi barat, tetapi tetap berjiwa timur,”imbuhnya.

Setelah pemerintah membuka kembali penerbangan international di bandara ngurah rai pada 14 Oktober 2021 kemarin membawa Angin segar bagi pelaku ekonomi. Semoga dengan dibuka kembali ini wisatawan mancanegara kembali mengunjungi Bali dan roda ekonomi kembali berputar.

Baca Juga :  Kandidat Gold, Desa Manistutu Jembrana Binaan PLN Masuk Tahap Penilaian

“Astungkara geliat ekonomi akan normal kembali, dan lembaga keuangan di Bali bangkit,” tutup cendikiawan. (ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News