Ngayah
Kukuhkan Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha, Bupati Ingatkan Pengurus Siap Ngayah. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana, resmi dikukuhkan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Rabu (22/9/2021), di Wantilan Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana.

Turut hadir Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi dan seluruh pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha.

Pengukuhan pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha ini merupakan masa bhakti 2021-2026. Sebelum pengukuhan, seluruh Pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha Kabupaten Jembrana terlebih dahulu mengikuti prosesi mejaya-jaya di utama mandala Pura Jagatnatha Jembrana.

Adapun kepengurusan Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha masa bhakti 2021-2026 selaku penasehat adalah Bupati, Wakil Bupati Jembrana, Ketua DPRD Jembrana, Kepala Kantor Kemenag, Ida Bagus Indugosa dan I Wayan Mawa. Selaku penanggungjawab, Sekda Jembrana, Ketua PHDI Jembrana, Majelis Desa Adat Jembrana.

Baca Juga :  Wabup Ipat Buka Turnamen Basket SMANSA Cup XIII

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba usai pengukuhan mengatakan seluruh pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha harus siap ngayah. Bekerja tulus ikhlas sesuai tugas pokoknya sebagai wujud bhakti kepada Ida Bhatara.

“Dengan kepengurusan yang baru ini harus bisa mengawali suatu perubahan yang baik. Karena sebagai pengurus harus siap ngayah untuk keajegan Pura Jagatnata,” ujarnya.

Bupati asal Kaliakah ini mencontohkan, perubahan yang dimaksud itu antara lain seperti tata laksana atau perilaku saat masuk ke pura. Termasuk agar selalu menjaga kebersihan pura.

“Kebersihan pura sangat penting. Saya perhatikan selama ini hanya menjelang karya Pura Jagatnata bersih. Saya minta kebersihan itu agar selalu dijaga setiap saat. Kalau pura bersih suasana disini (pura) tentu akan nyaman dan persembahyangan akan jadi semakin khusuk. Kemudian tata perilaku juga mesti dirubah untuk mendukung itu. Larangan tertentu untuk menjaga areal pura dari kebersihan, bangunan dan lain sebagainya harus dibuat untuk mendukung hal itu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Seluruh Pedakian Gunung Agung Ditutup Selama Karya di Pura Agung Besakih Berlangsung

Disamping itu, dari segi bangunan disampaikannya, Pura Jagatnatha sampai saat ini sudah 30 tahun lebih belum tersentuh rehab (perbaikan). Untuk itu ia minta kepada seluruh pengurus untuk aktif berperan dalam hal itu.

“Dalam kepengurusan ini, saya juga selaku pembina juga telah mengajukan usulan ke provinsi. Astungkara usulan itu telah disetujui oleh provinsi. Sebagai pengurus yang sudah dilantik saya harap mampu berperan aktif mengawal rencana rehab tersebut,” tegasnya.

Sementara selaku ketua pengurus Samanya Pengempon Kahyangan Jagat Pura Jagatnatha, I Nengah Subagia mengaku siap ngayah bersama pengurus lainnya. Apa yang disampaikan Bupati akan kami tindaklanjuti.

Baca Juga :  Jaga Eksistensi, Bupati Tamba Bantu Pemilik Dokar di Jembrana

“Kami selaku pengurus, arahan Bupati tadi akan kami jadikan tuntunan untuk menjaga dan siap ngayah di Pura Jagatnata ini. Mulai dari hal-hal sederhana yang disampaikan Bupati untuk menjaga kebersihan khususnya utama mandala pura dan seluruh area Pura Jagatnata ini,” tandasnya.

Usai pengukuhan juga dilaksanakan pemberian bantuan sembako dari PHDI Jembrana yang diserahkan oleh Bupati, Wakil Bupati serta Ketua DPRD Jembrana kepada umat hindu kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News