BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Memasuki awal September 2021, Provinsi Bali menyatakan sudah sangat siap untuk membuka kembali sektor Pariwisata pasca hantaman badai Pandemi Covid-19 yang terjadi diseluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan telah rampungnya, pelaksanaan program Vaksinasi bagi seluruh tenaga kerja Pariwisata dengan presentase mencapai 100 persen, serta banyaknya para pelaku usaha Pariwisata di Bali yang telah tersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) hingga mencapai ribuan, menjadi salah satu indikator penunjang kesiapan Bali sebagai salah satu destinasi Pariwisata dunia yang benar-benar aman dari Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, saat menghadiri kegiatan Vaksinasi dan penyerahan sertifikat kepada Tim Task Force Vaksinasi Dinas Pariwisata Bali, di Quest Hotel, Kota Denpasar, pada Kamis (2/9/2021).
Dalam kesempatannya, Putu Astawa menerangkan, bahwa rangkaian program dalam persiapan pembukaan Pariwisata Bali untuk wisatawan Internasional, hampir secara menyeluruh telah dilaksanakan. Seperti penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di tiap-tiap Daerah Tujuan Wisata (DTW) hingga sertifikasi CHSE bagi para pelaku usaha Pariwisata dan fasilitas-fasilitas penunjang Pariwisata Bali, secara menyeluruh telah diimplementasikan secara baik.
“Saat ini bisa dibilang sudah seratus persen tenaga kerja Pariwisata di Bali sudah divaksin. Selain itu, sebanyak 1.137 pelaku usaha Pariwisata telah terverifikasi CHSE dan resmi mengantongi ijin,” ungkapnya.
Selanjutnya, Pemprov Bali juga sudah melakukan simulasi ‘Green Zone’ di pintu masuk Bali, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sesuai dengan standar operasional yang secara khusus akan menangani kedatangan Internasional untuk memastikan semuanya aman dari Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh pelaksana kerja di lapangan, karena telah bekerja secara maksimal, sehingga kedepannya kita yakin siap untuk membuka kembali sektor Pariwisata Bali yang lebih berkualitas dan sehat,” tutupnya. (aar/bpn)
