PLN
Luncurkan e-Procurement Academy, PLN Pimpin Transformasi Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan BUMN. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – PT PLN (Persero) secara konsisten melanjutkan transformasi sejak gagasan ini dirilis pada April 2020 tahun lalu. Salah satu bagian dari transformasi ini melahirkan e-Procurement Academy yang dibangun sebagai wadah pembelajaran berbasis digital bagi seluruh jajaran PLN dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.

Adapun e-Procurement Academy diinisiasi PLN sebagai upaya untuk membangun dan meningkatkan kompetensi insan PLN di bidang pengadaan barang dan jasa. Terobosan ini diharapkan akan memberi manfaat besar bagi PLN dan pengguna lain di lingkungan BUMN.

Baca Juga :  Turnamen Kartu Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol. 3 Siap Digelar di Bali

“Dengan adanya terobosan ini, kami manajemen PLN berharap proses belajar bagi insan PLN di seluruh Indonesia untuk meningkatkan knowlegde, skill, kapasitas dan kapabilitas berdasarkan best leading practice khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa,“ ungkap Syofvi F. Roekman, Direktur Manajamen Sumber Daya Manusia PLN dalam gelar acara Launching E-Procurement Academy, Sabtu (31/7/2021).

Syofvi menambahkan dengan platform baru ini, proses pengadaan akan semakin mudah tanpa harus mengorbankan banyak waktu, tenaga dan biaya untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga :  Sektor Jasa Keuangan Tetap Resilien dan Kontributif dalam Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pihaknya mengungkapkan, sepanjang tahun 2020 lalu, pengeluaran belanja PLN mencapai Rp276,6 triliun yang menunjukkan fungsi pengadaan barang dan jasa di PLN bernilai besar. Selain itu, hal ini menunjukkan pengadaan ini memiliki posisi yang sangat penting karena memiliki kompleksitas tinggi. Sehingga dengan platform baru ini, diharapkan akan membuat PLN menjadi lebih efisien.

Syofvi pun berharap dengan tersedianya platform e-Procurement Academy yang dikelola oleh PLN Pusdiklat, menandakan kesiapan insan PLN untuk menjawab kebutuhan dan tuntutan akan insan-insan pengadaan barang dan jasa yang kompeten, profesional, memiliki pengetahuan yang luas. Terlebih dapat melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa sesuai pedoman yang berlaku.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News