Penghargaan
Kapolsek Gatra Berikan Penghargaan, Bagi Security yang Berhasil Ungkap Pelaku Kasus Pembunuhan Sadis. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra, memberi penghargaan kepada dua petugas keamanan hotel yang ikut membantu kepolisian mengungkap kasus pembunuhan sadis yang melibatkan warga negara asing (WNA) beberapa tahun yang lalu. Penghargaan tersebut diberikan pada Selasa (17/8/2021) di sela-sela upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI di halaman Lippo Mall Kuta, Badung.

Dalam kesempatannya tersebut, atas seizin dari Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Kapolsek Gatra menuturkan, bahwa tercatat kasus pembunuhan sadis yang tertangani berkat bantuan security adalah di Hotel St. Regis Nusa Dua, Badung, Bali, yakni kasus pembunuhan dilakukan oleh pelaku Heater Mack (19) dan pacarnya Tommy Schaefer (21) asal Amerika Serikat.

Baca Juga :  Badung Kembali Gelar Pemilihan Duta Anak 2024

Heater sebagai pelaku, terbukti telah membunuh ibunya bernama Sheila Von Wiese Mack, dengan memutilasi dan mayatnya dimasukan ke dalam tas koper berukuran besar. Dua remaja bule ini semula memanggil taksi Nopol DK 221 IB pada Selasa (12/8/2014) Pukul 12.00 Wita. Sopir taksi, Ketut Wirjana, menunggu lama sekitar dua jam dan remaja ini tidak kunjung kembali, petugas keamanan yang curiga dengan isi koper lalu melapor ke polisi.

Taksi dimaksud dipesan oleh anak korban bernama Heater. Koper yang dicurigai setelah dibuka ternyata berisi mayat Sheila Von Weise Mack, WNA asal Chicago, AS kelahiran 1952 yang sudah terkulai dan dibungkus sprei hotel. Singkatnya Heather dan Tommy akhirnya tertangkap Rabu (13/8/2014) pagi di Hotel Risata, Kuta Selatan.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan dan Hari Paskah, The Nusa Dua Siapkan Penawaran Menarik

“Sempat ada kasus pembunuhan WNA asal Amerika Serikat di ST Regis Nusa Dua, kemudian dari itu saya sebarkan foto dan dokumentasi ke grup-grup. Sampai kemudian, info ini diterima Bapak Nengah Darmika (Chief Security Hotel Risata). Saat itu, beliau menelpon saya dan memberitahu ada orang atau pelaku WNA yang dicari. Saya minta beliau supaya pelaku WNA itu dilayani seperti tamu biasa, dan saya lalu kirim anggota Reskrim ke TKP. Dikroscek yang bersangkutan benar, WNA tersebut pelaku pembunuhan Ibu kandungnya dan calon mertuanya, mayatnya dipotong-potong dan dimasukan ke koper, lalu dimasukan ke taksi,” jelas Kapolsek Kuta, Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra, SH., MH.

Selanjutnya, Kompol Gatra juga menjelaskan,  sidang terhadap WNA tersebut, Heater Mack dan Tommy Schaefer saat ini masih berlangsung secara daring sejak kasus mencuat di Tahun 2014 yang lalu.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News