“Sidangnya masih berjalan lewat online, kasus itu sekitar Tahun 2014. Atas kasus itu, saya masih berhutang karena beliau Pak Nengah Darmika, memberikan informasi kepada polisi dan itu sangat luar biasa,” tambahnya.
Selain itu, Kapolsek Kuta, Polresta Denpasar juga memberikan penghargaan kepada dua security bekerja di Lippo Mall, bernama Ladislaus Agustinus dan Ferri Abdul Majid, diberikan penghargaan dan apresiasi dari Kompol Gatra, karena membantu polisi dalam kasus pengeroyokan pemuda. Dua security ini menyelamatkan korban dan melaporkan kejadian ke polisi, sehingga tidak terjadi korban jiwa.
“Dua security Lippo Mall, mereka berhasil mengamankan pelaku pengeroyokan. Malam-malam saya ditelepon, bahwa ada seorang korban yang hidungnya patah, dan masih diamankan dan disembunyikan di tempat ini (Lippo Mall). Sebab, korban masih dicari oleh musuhnya. Mendengar info tersebut saya kirimkan tim dan korban dievakuasi ke rumah sakit Sanglah dan berhasil diselamatkan,” jelasnya.
Kompol Gatra pun berharap sinergi yang telah dibangun selama ini, antara pihak kepolisian dan masyarakat, dapat berjalan terus menerus di kemudian hari. Sebab informasi dari masyarakat menjadi kunci penting dalam membantu Polisi dalam bertindak cepat sesuai aturan hukum berlaku. (aar/bpn)
