“Menjadi alumni kampus yang sedang berkembang, berprestasi dan salah satu yang ternama di Bali dan nasional, jangan ditanya lagi berjuta rasanya. Apalagi menjadi bagian dari transformasi sekolah tinggi menjadi institut. Pada kesempatan ini, congrats to ITB STIKOM Bali!,” ujar Suardiana yang juga Mantan Ketua Senat STIKOM Bali Periode 2012/2013 ini, Selasa (10/8/2021).
Disinggung tentang pengalamannya selama kuliah, Suwardiana mempaparkan ketika masih menjadi mahasiswa, ia selalu menyeimbangkan hardskill dan softskill. Tidak melulu tentang belajar di kelas, tetapi selalu menyempatkan diri untuk menjadi panita pada kegiatan-kegiatan kampus yang jumlahnya mencapai 365 kegiatan dalam setahun.
“Hardskill dan softskill harus seimbang. Untuk Dosen di ITB STIKOM Bali sudah sangat profesional, jangan diragukan lagi. Sangat beruntung bisa dididik oleh beliau. Thanks to ITB STIKOM Bali untuk lingkungan yang memberi kesempatan merasakan serunya belajar yang bukan hanya teori dan praktik, juga bekal for the next stage of life!,” jelasnya sambil bersemangat.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa semester akhir yang akan wisuda, agar mempersiapkan diri, jika mengandalkan ilmu di masa kuliah akan susah berkembang, malah lebih banyak hal baru yang akan didapat ketika memulai bisnis atau bekerja.
“Ilmu yang didapat saat kuliah perlu ditambah dengan kreativitas masing-masing individu, itu merupakan nilai tambah untuk masuk ke dunia kerja/membuka bisnis,” ujarnya.
Untuk ke depannya, Suwardiana berharap ITB STIKOM Bali tanpa henti untuk berinovasi dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam mencetak lulusan IT di Bali.
“Sebagai alumni, kami siap untuk berkolaborasi dalam memajukan kampus tercinta ini. Pada masa pandemi sekarang ini, peran alumni dan kampus menjadi berjarak, semoga ada gerakan yang bisa menghubungkan kembali alumni dan kampus. Always The First,” tutupnya. (tis/bpn)
