Safety Riding
Adaptasi dan Ketajaman Mata, Penting Saat Berkendara Agar Tetap #Cari_Aman. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Astra Motor Bali kembali menggelar webinar eduksi safety riding yang kali ini menyasar perusahaan-perusahaan. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (30/8/2021) ini melibatkan karyawan dari salah satu perusahaan otomotif di Bali, yakni PT Bumen Redja Abadi (dealer Mitsubishi) sebanyak 25 peserta yang berpartisipasi dalam webinar ini.

Acara yang dipandu oleh team safety riding Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius memaparkan, saat berkendara peran mata sangat penting karena 90% berkendara dari koordinasi mata. Dari analisa mata kita bisa membuat keputusan saat berkendara dan mengoperasikan kendaraan.

Ketajaman mata manusia terbatas, misalkan kita bergerak di kecepatan 40km/h, ketajaman mata kita akan berkurang di sudut terluar fokus mata kita. Semakin kencang, sudut fokus mata kita akan semakin sempit.

Mata kita juga tidak bisa mendapat cahaya tiba-tiba di kegelapan yang mengakibatkan kita silau sesaat yang membutuhkan waktu 3-10 detik untuk kembali normal tergantung sehatnya mata kita. Dan adaptasi mata diperubahan cahaya dari terang ke gelap akan lebih lama untuk adaptasi (5-10 menit) daripada gelap ke terang (3-5 detik). Jadi mata sangat penting dalam berkendara, tetap fokus, jangan bengong atau main gawai saat berkendara. Karena kita harus Cari_aman di jalan.

Baca Juga :  Pemerintah Kota Denpasar Gelorakan Semangat Literasi, Gelar Workshop Tingkatkan Minat Membaca dan Menulis

Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi mengatakan Indra penglihatan adalah salah satu yang harus selalu dijaga untuk menjamin kondisi pengemudi yang baik saat berkendara. Sehingga diperlukan edukasi yang dapat memberikan pemahaman bahwa fokus saat berkendara saja tidak cukup, tetapi juga ditunjang dari ketajaman mata, ruang lingkup mata, dan beberapa gangguan penglihatan saat berkendara.

“Mengenal cara berkendara yang baik tidak hanya sebatas putar gas saja, tapi banyak faktor yang harus diperhatikan salah satunya memahami konsep visual adaptasi dan ketajaman mata saat riding sehingga mampu memberikan perlindungan maksimal untuk mata selama berkendara dan tetap #Cari_Aman” ungkap Iswahyudi.

Baca Juga :  Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Sinergi Dishub Denpasar Siapkan Pos Terpadu, Cek Kesehatan Sopir dan Angkutan

Materi yang sangat menarik dan seru di sampaikan ke partisipan, yang kali ini adalah webinar melalui melalui aplikasi Google Meet. Peserta juga dilibatkan dalam games interaktif dan kuis berhadiah seputar edukasi safery riding dan campaign #Cari_aman.

Salah satu peserta webinar, Timoty mengatakan, sangat salut dengan Honda yang selalu konsisten mengkampanyekan # Cari _aman  untuk kalangan masyarakat. Sukses untuk Honda dan kedepannya sering dilakukan kegiatan yang sama dgn hadiah menarik.

Kegiatan webinar edukasi safety riding kerap dilaksanakan dengan lebih interaktif dan mudah diterima oleh para peserta edukasi, karena kondisi pandemik yang belum usai. Bentuk komitmen Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara di kondisi saat ini untuk tetap konsisten melakukan kampanye  #Cari_Aman terus dilakukan dimulai dari usia dini, sekolah, komunitas, dan juga ke publik dengan mengedepankan protokol Kesehatan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News