BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Sinergitas antara TNI-Polri dalam hal ini Korem 163/Wira Satya, Polres Gianyar, Komunitas Eco Enzim Nusantara, Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar melaksanakan penyemprotan eco enzyme di wilayah Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Sabtu (17/7/2021).
Penyemprotan eco enzyme dengan kandungan enzyme asam organik dan unsur hara sangat baik bagi lingkungan termasuk sebagai upaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang belakangan wabah ini masih tetap meningkat dan perlu penanganan lebih serius.
“Dengan penyemprotan eco enzyme ini kita berharap mampu memperbaiki kondisi lingkungan bahkan dapat memperbaiki kondisi udara yang mungkin saja terpolusi atau terkontaminasi virus yang tidak baik buat kesehatan, seperti dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini kita lagi berperang dengan Virus Corona,” ungkap Kapenrem 163/Wira Satya di sela berlangsungnya kegiatan tersebut.
Lanjutnya, lokasi penyemprotan eco enzyme di wilayah Peliatan ini menyasar dari jalan Teges Mas, Peliatan sampai Monkey Forest, bahkan tidak saja di jalan-jalan protokol tetapi di jalan- jalan kecil termasuk rumah warga.
Perbekel (Kepala Desa) Peliatan I Made Dwi Sutaryantha didampingi Pelaksana Tugas Sementara (Pgs) Danramil 1616-02/Ubud Kapten Inf I Wayan Sudana menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas upaya bersinergi semua pihak dalam penyemprotan eco enzyme kali ini.
“Saya mewakili masyarakat Peliatan-Ubud mengucapkan terima kasih kepada Korem 163/Wira Satya, Polres Gianyar, PMI dan Komunitas Eco Enzyme Nusantara yang telah melakukan kegiatan ini dan ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19,” sebutnya.
Kapenrem 163/Wira Satya juga menjelaskan sekitar 30 liter eco enzyme disiapkan untuk penyemprotan di Desa Peliatan, Ubud dengan menggunakan kendaraan water canon Polres Gianyar dan juga satu kendaraan kecil lainnya dengan perangkat water pump-nya.
“Kegiatan serupa juga telah dilakukan di internal lingkungan perkantoran Makorem 163/Wira Satya, Asrama Sudirman Denpasar, Asrama Yang Batu, kemudian di wilayah Tegalalang dan hari ini (17/7/2021) di Desa Peliatan, Ubud,” jelas Mayor Bagus. (bpn)
