BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat anak-anak muda di Desa Angantaka untuk peduli akan lingkungan. Pasalnya, anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas Das Kedas, melakukan kegiatan ‘Good Karma Movement’, bakti sosial pembersihan sungai dari sampah plastik yang berlokasi di Tukad Taman Magendra, Desa Angantaka, Abiansemal, Badung, pada Minggu (18/7/2021) pagi.
Dalam kesempatannya, selaku Koordinator aksi sosial tersebut, Kadek Basur mengatakan, kegiatan tersebut secara spontan dilakukan oleh Komunitas Das Kedas, tanpa adanya dorongan dari pihak Pemerintah Desa maupun Dinas Kebersihan setempat dalam pelakasanaannya.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari anak-anak muda di Desa Angantaka akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai dari bahaya pencemaran lingkungan, khususnya limbah sampah plastik di wilayah Desa Angantaka.
“Kegiatan ini sudah yang keempat kalinya kami gelar, dan memang kami melakukannya secara spontan tanpa adanya dorongan dari pihak manapun. Berawal dari kita kumpul-kumpul biasa, kemudian munculah ide untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan bersih-bersih sungai dari sampah plastik. Selain itu, hari ini (18/7/2021) kami juga melakukan penebaran benih ikan mas, sebagai upaya agar kelestarian Tukad Taman Magendra ini tetap terjaga dari segi ekosistemnya,” ungkap Kadek Basur.
Selain membersihkan aliran sungai dari sampah plastik, Komunitas Das Kedas juga melakukan penebaran benih ikan mas. Sebanyak 60 ekor lebih bibit ikan mas disebar di tiga titik lokasi yang ada di Tukad Taman Magendra tersebut.
“Komunitas Das Kedas juga memberikan apresiasi besar kepada pihak-pihak yang selalu mendukung, seperti Handmad Clothing lewat program Good Karma Movement,” ujar ungkap Kadek Basur.
Diharapkan, melalui kegiatan yang dilaksanakan dapat menumbuhkan semangat, bagi anak-anak muda di daerah lain untuk dapat bergerak dalam upaya melestarikan alam, khususnya sungai dari ancaman bahaya sampah plastik, serta mampu memberikan motivasi bagi Pemerintah Desa dan Daerah secara bersama-sama untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam Bali.(aar/bpn)
