BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Wakil Bupati, I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama jajaran Forkopimda kembali melaksanakan monitoring pelaksanaan PPKM di sejumlah titik, Sabtu (17/7/2021).
Pemantauan mulai Pasar Tegal Cangkring hingga Pura Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo. Tidak hanya monitoring PPKM Darurat, kali ini Bupati berserta jajaran Forkopimda sekaligus menyerahkn bantuan berupa beras bagi pedagang-pedagang kecil yang terdampak pemberlakuan PPKM Darurat. Bantuan beras itu bersumber dari CSR perusahaan yang bergerak di sektor perikanan di Jembrana.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Hasrifudin Haruna, Danyon 741/Garuda Nusantara, Letkol Inf Amin M Said, Pj Sekda Jembrana, I Made Budiasa serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Bupati Tamba mengatakan pada monitoring PPKM Darurat ini pihaknya bersama jajaran Forkompada sekaligus menyerahkan bantuan beras kepada para pedagang-pedagang kecil. Mereka dianggap sangat terdampak dengan pemberlakuan PPKM darurat dengan larangan makan minum ditempat serta pembatasan jam operasional usaha.
“Seperti biasa setiap malam, Kita bersama jajaran Forkopimda dan Satgas Covid-19 selalu memotoring kondisi dilapangan terkait perberlakuan PPKM Darurat. Namun pada monitoring malam ini, Sabtu (17/7/2021), kita ada lebihnya yaitu sekaligus memberikan bantuan beras masing-masing 10 kg kepada para pedagang-pedagang kecil yang terdapak PPKM Darurat ini. Bantuan beras itu berasal dari sumbangan rekan-rekan yang bergelut di Industri Perikanan,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Tamba menuturkan bahwa pemberian sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Jembrana guna meringankan beban para pedagang di tengah pemberlakuan PPKM Darurat ini.
