Isolasi
Rakor Penanganan Covid-19 Bersama Satuan Jajaran, Pangdam Instruksikan Isolasi Terpusat. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Kodam IX/Udayana dan jajaran telah bergerak untuk mendukung program Pemerintah Pusat yang diikuti dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bekerjasama dengan TNI dan Polri. Program tersebut dilaksanakan dengan cara prevensi, deteksi, serta respon yang cepat dan terkoordinasi dengan semua pihak.

Menindaklanjuti program Pemerintah Pusat tersebut, Kodam IX/Udayana menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference (Vidcon), yang dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bertempat di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, pada Rabu (13/7/2021).

Baca Juga :  Kesanga Festival II Sukses, Wali Kota Jaya Negara Apresiasi Semangat Generasi Muda

Selain membahas tentang Program Unggulan Kodam IX/Udayana, Rakor tersebut juga sebagai wadah koordinasi tentang Serbuan Vaksinasi, Karantina Berbasis Sumber dan Pendistribusian Dukungan Paket Obat Covid-19. Hal ini merupakan bagian yang akan dilakukan bersama agar dapat mengendalikan Covid-19 dengan cara mengelola, memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.

Dalam Rakor tersebut, Para Dandim jajaran Korem yang ada di Kodam IX/Udayana memaparkan berbagai hal tentang upaya penanganan Covid-19 di daerah, diantaranya tentang perkembangan jumlah kasus aktif Covid-19, kesiapan tempat isolasi terpusat, Bed Occupancy Rate (BOR) serta kegiatan vaksinasi masal dan obat-obatan yang dialokasikan untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19.

Baca Juga :  Tingkatkan Kesehatan Penderita TB, Pemkot Denpasar Serahkan Sembako

Menanggapi paparan dari Para Dandim, Pangdam menekankan agar Para Dandim dapat mengajak Pemerintah Daerahnya dan berkoordinasi dengan Polri serta mengerahkan seluruh personel atau Babinsanya agar pasien yang positif dapat diisolasi secara terpusat ditempat-tempat yang telah ditentukan.

“Untuk tempat isolasi terpusat yang disiapkan seyogyanya memiliki sirkulasi udaranya yang baik dan ada tempat luas atau halaman untuk berjemur. Diharapkan kedepan tidak ada lagi isolasi mandiri untuk pasien yang positif tetapi isolasinya secara terpusat sehingga pasien yang aktif bisa terpantau dan diobati dengan maksimal,” ungkap Pangdam.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News