Matematika
Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika di Era Pandemi. Sumber Foto : Istimewa

Menyikapi hal tersebut, guru matematika tentu perlu berpikir kreatif, terus bergerak dan bekerja keras dalam mendesain pembelajaran matematika yang menarik dan menyenangkan untuk meningkat motivasi belajar peserta didik walapun dalam skema Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penting bagi guru untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif.

Hal ini bertujuan untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran juga dengan sendirinya dapat tercapai. Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan guru untuk mencapai hal tersebut. Pertama, melakukan apersepsi di awal pembelajaran karena hal ini merupakan awal keberhasilan suatu proses pembelajaran.

Kedua, hindari penggunaan rentang waktu yang lama saat memberikan informasi karena akan berakibat pada kejenuhan yang dialami peserta didik sehingga menghilangkan konsentrasi mereka dalam belajar. Ketiga, usahakan selalu memberikan apresiasi dan reward dalam bentuk kata kepada setiap peserta didik yang sudah merespons diskusi pembelajaran dengan baik.

Keempat, sebutkan nama peserta didik yang kurang terlihat di bilik chat dengan tujuan untuk memberikan rasa peduli, sehingga mereka merasa dihargai keberadaannya sekalipun dalam kelas non tatap muka. Kelima, memberikan instruksi atau informasi dengan jelas, menggugah pembaca untuk meresponsnya, dan tidak menggunakan kalimat singkat yang terkesan kaku.

Baca Juga :  Lebih Stylish, Intip Warna Terbaru Yamaha Fazzio dan Grand Filano 2024

Ada baiknya saat mengomentari respons peserta didik hendaknya dibarengi dengan kalimat humoris, candaan, dan lain sebagainya sehingga terkesan seperti pembelajaran tatap muka biasanya di kelas. Keenam, berikan waktu jeda sekitar 5-10 menit untuk peserta didik menenangkan diri di tengah pembelajaran, tetapi tetap menekankan kedisiplinan waktu sebagaimana yang telah diatur di awal pembelajaran.

Selain menerapkan keenam langkah yang dapat dilakukan selama proses pembelajaran, seorang guru matematika perlu memperhatikan metode atau gaya penyampaian materi secara tepat sehingga dapat menarik minat serta meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar matematika.

Baca Juga :  Resep Ayam Kampung Panggang Utuh Cocok untuk Hidangan Lebaran 2024

Hal tersebut dapat diawali dengan (1) Menyusun rencana pembelajaran ringkas sebagai persiapan PJJ. Sekalipun tidak bertatap muka langsung dengan peserta didik, guru sejatinya tetap melaksanakan pembelajaran secara terstruktur dan terorganisir. (2) Menggunakan media teknologi dalam pembuatan bahan ajar berbasis multimedia yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Bahan ajar dapat disusun berupa teks atau video dengan menarik, ringkas, jelas, dan memuat penjelasan materi, contoh soal beserta penyelesaian, serta latihan mandiri secara bertingkat (mudah, sedang, hingga sulit). (3) Menggunakan forum diskusi antara guru dan peserta didik, seperti WhatsApp, Google Classroom, forum diskusi lainnya yang disiapkan Learning Management System (LMS). Forum diskusi ini bertujuan untuk menghidupkan belajar daring sehingga terjalinnya proses komunikasi aktif dan interaktif secara virtual antara guru dan peserta didik dalam pembelajaran. (4) Pengecekan kehadiran peserta didik secara online. Biasanya pengecekan kehadiran dilakukan dengan menggunakan berbagai fitur Google Form, dan Zoom meeting. Pengisian kehadiran oleh setiap peserta didik menjadi amat penting dikarenakan hal ini sebagai penentu kehadiran mereka dalam setiap kelas daring, juga hal ini sebagai bagian dari ikhtiar guru untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran.

Pada dasarnya seorang guru harus tetap belajar, berkreasi dan berinovasi demi sebuah tujuan yang mulia yakni mencerdaskan anak bangsa. Kita berharap pandemi ini segera berakhir sehingga pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.

 Oleh : Gusti Nyoman Damayanti, S.Pd., Guru SMP Dwijendra Gianyar

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News