Matematika
Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika di Era Pandemi. Sumber Foto : Istimewa

Guru sebagai ujung tombak pendidikan melakukan berbagai upaya seperti menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media Group Whatsapp, Google Classroom, Moodle, dan aplikasi belajar online lainnya. Untuk pembelajaran secara sinkronus guru juga memanfaatkan media Google Meet, Zoom Cloud Meeting, Cisco Webex dan lain sebagainya. Pemanfaatan berbagai media pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diolah sesuai dengan kemampuan dan keinginan guru.

Tuntutan guru tidak hanya secara akademis tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi yang harus dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ). Seperti pada media pembelajaran Google Classroom, Moodle dan Group Whatsapp, guru mengirimkan materi pembelajaran, link video pembelajaran, tugas serta sebagai media komunikasi untuk melaksankan proses pembimbingan dan pendampingan kepada peserta didik. Namun pembelajaran jarak jauh tidak serta merta berjalan lancar. Terdapat kendala-kendala yang ditemukan selama pembelajaran daring. Adapun salah satu kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang terjadi pada peserta didik juga ada pada guru seperti tidak memiliki HP android, paket data dan jaringan sinyal. Kendala tersebut bisa menjadi hambatan dalam proses pembelajaran.

Baca Juga :  Dapatkan Tab Samsung S9 di Blibli Harga Terjangkau

Namun guru tentu memaklumi keadaan tersebut dan memberikan solusi dan jalan keluar terhadap permasalahan yang dihadapi kepada peserta didik agar peserta didik tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Tugas dapat diambil dan dikumpulkan disekolah saat kondisi aman dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gangguan jaringan atau sinyal dengan memberikan rentang waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga pengerjaan tugas tidak menjadi beban berat.

Dengan berbagai keterbatasan dalam situasi pandemi Covid 19 menjadi tantangan seorang guru untuk terus mau belajar dan berlatih dalam pembelajaran secara daring. Guru juga harus mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi serta kolaborasi media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan tetap bisa menghadirkan suasana pembelajaran interaktif antara guru dan peserta didik.

Baca Juga :  Beda Masalah, Selesai di Tempat yang Sama

Di antara guru berbagai mata pelajaran di sekolah, guru mata pelajaran eksak khususnya matematika mengalami hambatan yang cukup berarti. Mulai dari cara penyampaian materi kepada peserta didik yang sedikit rumit, hingga selama ini persepsi sebagian besar peserta didik yang menganggap matematika sulit, terlalu banyak angka, segudang rumus yang harus diingat, dan konten-konten yang terlalu abstrak sehingga kurang diminati oleh banyak peserta didik, sekalipun pembelajaran sudah dilakukan dalam berbagai metode yang menyenangkan.

Dengan pembelajaran tatap muka biasa ditemukan banyak peserta didik mengalami kesulitan, apalagi jika dilaksanakan dalam skema PJJ. Namun, guru yang hebat adalah guru yang mampu mengubah mindset dan menepis anggapan bahwa matematika itu sulit atau susah untuk dipelajari.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News