BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM – Guna mendukung konsep Community Based Tourism yang merupakan pengembangan pariwisata berbasis kemasyarakatan dengan tujuan melibatkan masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pelestarian kearifan budaya lokal, empat Mahasiswa Pariwisata IPB Internasional melakukan observasi di Desa Sidemen pada Senin (19/7/2021) lalu.
Mahasiswa pariwisata IPB Internasional yaitu Ni Kadek Ajeng Wangi Bhuanaputri, I Putu Ryan Dharma Putra, Ni Made Ayu Cantika Ratih, I Made Indra Wahyudi yang disambut langsung Sekretaris Desa Sidemen, I Gusti Ngurah Agung Ekaputra.
Pada kesempatan itu, selaku Ketua Kelompok PKM, Ni Kadek Ajeng Wangi Bhuanaputri, mengatakan tujuan kelompoknya melakukan observasi ke Desa Sidemen adalah untuk promosi Kain Songket Sidemen yang terkenal dengan ciri khas serta lumrah hanya dipakai sebagai keperluan upacara adat (sakral), lalu seiring dengan perkembangan jaman terjadi diversifikasi produk yang menyebabkan penggunaan kain songket ini dijadikan sebagai keperluan fashion. Dan melakukan wawancara bersama Ibu Jero Widiari selaku Penjual Kain Songket Sidemen.
“Kerajinan Kain Songket Sidemen memiliki ciri khas yang unik dan berbeda. Itu dapat dilihat dari tampilan motif yang padat dan memiliki kesan autentik. Disamping itu, penggunaan warnanya juga sangat bervariasi,” ujar Jero Widiari.
Sementara Agung Ekaputra mengatakan mayoritas pengerajin Kain Songket Sidemen adalah kaum perempuan dengan jumlah 2.152 orang.
“Menurut Data Profil Desa Sidemen 2020, jumlah penduduk di Desa Sidemen yaitu 4.261 orang,” jelas Agung Ekaputra.
