STIKOM Bali
Salah satu pendiri ITB STIKOM Bali dan Pembina Yayasan WDS Denpasar, Prof. Dr. I Made Bandem, MA. Sumber Foto : Istimewa

“Caranya ya dengan menyicil. Intinya, masalah biaya jangan menjadi penghalang niat anak-anak melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali,” pungkas Dadang Hermawan.

Direktur Polnas Denpasar, I Made Adi Purwantara, S.Kom, M.Kom., juga sangat welcome bagi lulusan SMK TI Bali Global dan umum untuk menjadi mahasiswa Polnas Denpasar. Cukup bayar Rp500 ribu, sudah menjadi mahasiswa Polnas. Kampus ini memiliki tiga program studi (Prodi), yakni Prodi Teknik Elektronika, Prodi Komputerisasi Akuntansi, dan Prodi Usaha Perjalanan Wisata.

“Setelah membayar biaya pertama hanya Rp500 ribu tadi, bulan berikutnya membayar biaya pendidikan pokok (BPP) Rp185 ribu selama 24 bulan dan membayar biaya pendidikan per semester Rp596 ribu per bulan, selengkapnya silahkan klik http://polnas-denpasar.ac.id/daftar/,” jelas Adi Purwantara.

Bagi calon mahasiswa baru di Kabupaten Buleleng, Poltek G2 yang beralamat di Jl. Pramuka No. 5 Singaraja juga memberikan tawaran menarik, seperti disampaikan Direktur Poltek G2, Ir. Anak Agung Ngurah Adhi Jaya, MM.Kom., Kampus dengan tagline ‘Kerja Dulu Baru Sarjana’ ini memiliki tiga prodi, yakni Prodi Teknik Komputerisasi Akuntansi, Prodi Teknik Komputer, dan Prodi Manajemen Informatika. Selain biaya kuliah dapat dicicil, banyak tersedia beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga :  Sambut Mudik Lebaran, Astra Motor Bali Hadirkan Layanan AHASS Siaga Plus di Jembrana

“Dengan tagline kerja dulu baru sarjana, misi kami adalah mencetak lulusan yang siap kerja. Setelah punya uang, mereka lebih gampang melanjutkan kuliah hingga sarjana, tanpa bantuan biaya dari orangtuanya,” kata Agung Adhi Jaya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News