BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Melengkapi perayaan Dies Natalis ke-29, Program Studi Pariwisata Fakultas Bisnis LSPR Communication and Business Institute berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai bentuk kepedulian terhadap pariwisata Indonesia.
Kick off atau launching dari Digital Tourism Competition 2021 yang bertajuk ‘Kharisma Event Nusantara’ dilaksanakan pada Jumat, 2 Juli 2021 melalui platform digital yakni, Zoom dan disiarkan langsung melalui live YouTube LSPR Institute.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk peresmian dari kompetisi skala nasional, sehingga diharapkan seluruh pelajar Indonesia dapat mengetahui dan mengikuti kompetisi ini. Dihadiri oleh Ir Rizki Handayani (Deputy of Tourism Product and Events Kemenparekraf) yang juga sebagai pembicara dalam kegiatan ini.
Founder & CEO LSPR Institute, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, juga turut hadir dan menyampaikan inspirational speech, serta Yuliana R Prasetyawati, MM, (Dean of Business Faculty LSPR Institute) memberikan sambutan saat acara dimulai.
Mengajak seluruh insan muda Indonesia untuk turut berpartisipasi dan peduli terhadap pariwisata di Indonesia, khususnya ketika mendapatkan dampak yang sangat signifikan dari pandemi Covid-19, LSPR Institute dan Kemenparekraf berinisiasi membuat sebuah kompetisi digital. Dimana, kompetisi ini mengandalkan kreativitas anak muda melalui foto, video dan ilustrasi digital tentang pariwisata di Indonesia.
Diharapkan melalui kompetisi ini dapat meningkatkan awareness masyarakat dalam membangun kembali pariwisata Indonesia, juga mempromosikan dan memperkenalkan pariwisata event di Indonesia dan memberikan informasi mengenai Fakultas Bisnis di LSPR. Kompetisi ini merupakan sebuah sarana sosialisasi protokol CHSE dalam penyelenggaraan kegiatan atau event, dan diharapkan dapat membantu menggerakan perekonomian nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Kompetisi ini diperuntukkan untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya pelajar SMA/SMK (15-18 tahun). Menggali kreativitas anak muda untuk pariwisata Indonesia merupakan alasan lain dari berlangsungnya kompetisi ini.
