Air Minum
Berhasil Tingkatkan Kinerja Keuangan, Perumda Air Minum Tirta Hita Diapresiasi Bupati Buleleng. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng memberikan Apresiasi yang sangat besar terhadap Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Hita Buleleng. Hal ini diKarenakan di tengah Pandemi Covid-19 masih bisa Bertahan bahkan meningkatkan Kinerja Keuangan.

“Kalau dilihat dari struktur keuangannya, di tengah pandemi Covid-19 keuntungan atau laba dari Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng masih bisa bertahan bahkan meningkat dari tahun sebelumnya,” demikian diungkapkan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST usai memimpin Rapat Pemilik Modal Tahunan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, di Smart Room Air Minum Tirta Hita Buleleng, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga :  Kales Manfaatkan Kandang Ayam Buat Transaksi Narkoba

Lebih lanjut, Bupati Agus Suradnyana menambahkan kedepan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng agar tetap bertahan, pendataan air harus disesuaikan dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Buleleng penyedia sumber air bersih untuk masyarakat Kabupaten Buleleng harus disesuaikan dengan RDTR yang sedang kita buat, Sehingga kedepan suplai air bersih utamanya terjaga dengan baik.

“Kita ketahui bersama bahwa Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng itu bukan fungsi profit saja, akan tetapi juga fungsi sosial untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat, dan itu  Sangat penting buat kita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sinergi Pemkab Buleleng Bersama FAD Buleleng Dalam Memastikan Pemenuhan Hak Anak

Disinggung mengenai berakhir Masa jabatan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng, Bupati Buleleng yang juga sebagai Kuasa Pemilik Saham menjelaskan selama ini Perumda sudah mendapatkan Penghargaan Top BUMD sampai ke tingkat nasional. Dan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng  sudah dibangun dan berjalan dengan sangat Baik.

“Dilihat di Peraturan Pemerintah (PP) No 54 Tahun 2017 diperbolehkan sampai tiga periode, Kalau menurut saya dan saya mewakili para pemilik modal kenapa harus diganti,” pungkas Agus Suradnyana.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News