“Kebijakan yang tepat, bukan berarti menutup atau membuka. Tetapi kebijakan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Kalau untuk buka, syaratnya adalah memastikan bahwa seluruh upaya penanganan Covid-19 telah berjalan dengan baik. Selain itu, protokol kesehatan dan CHSE juga mampu diterapkan dengan baik,” tambahnya.
Masih terkait pembukaan border internasional, Dewa Indra mengemukakan bahwa hal itu juga berkaitan dengan situasi yang terjadi di negara lain. Intinya, imbuh Dewa Indra, saat ini Gubernur terus berkoordiasi dengan pusat membahas konsep yang bisa diterapkan untuk pembukaan Bali seperti travel bubble, free covid corridor hingga wisata vaksin.
Sementara itu, Kadiskes dr. Suarjaya menambahkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum memperoleh informasi dari Badan Litbang Kemenkes terkait masuknya varian delta ke Bali.
“Secara berkala, RS rujukan Covid-19 di Bali mengirim sampel ke Litbang. Tapi sampai saat ini saya belum memperoleh informasi terkait temuan varian delta,” pungkasnya.(bpn)