Sapi
Sangrai Kotoran Tenak Jadi Solusi Pengelolaan Limbah dan Menjaga Kesuburan Tanah. Sumber Foto : Istimewa

Dalam pengabdian masyarakat ini juga dilakukan serah terima alat mesin sangrai pembuat biochar oleh Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si kepada Ketua Kelompok Ternak Satwa Winangun, I Nengah Sudarma. Dengan penyerahan mesin pembuat biochar ini diharapkan kelompok dapat memanfaatkan limbah pertanian dan ternak untuk memproduksi biochar secara berkelanjutan.

Kelompok Ternak Satwa Winangun adalah Kelompok Tani Ternak yang bergerak di pengolahan pupuk organik dan usaha pembibitan sapi Bali. Jumlah anggota kelompok tani ini adalah sebanyak 25 orang. Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun memiliki sekretariat yang dibangun atas dana swadaya di Pusat Pembibitan Sapi Bali, Jln, Raya Tangkas, Depan Balai Banjar Tusan, letaknya sekitar 5 km dari kota Semarapura kearah Selatan, atau sekitar 35 km dari kota Denpasar melalui akses jalan By Pass Prof. Ida Bagus Mantra Tohpati-Kusamba.

Baca Juga :  DPRD Bali Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Kemajuan Bali

Kelompok Tani Ternak Satwa Winangun Desa Tangkas didirikan pada tanggal 21 Juli 2005 dan dikukuhkan secara resmi pada tanggal 22 September 2005 di ruang pertemuan kantor Desa Tangkas. Pembentukan dan pendirian kelompok ini dilakukan oleh I Ketut Darmawan, S.Pt dan I Nengah Sudarma. Status kelompok Tani Ternak satwa Winangun adalah Terdaftar di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Klungkung.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News