Perupa
Pameran Seni Rupa Online Digelar di Tengah Pandemi. Sumber Foto : Istimewa

“The power of kepepet. Ketika kita kepepet di masa pandemi, inovasi akan muncul. Salah satu inovasi itu adalah penggunaan platform digital,” cetusnya.

Tak hanya bertujuan menggairahkan seniman di masa pandemi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membiasakan pelaku seni untuk memanfaatkan platform digital dalam memasarkan karya mereka.

“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, para seniman harus mengikuti perkembangan IT agar mereka tetap bisa survive,” imbuhnya sembari berharap dukungan seluruh komponen khususnya para donator, penikmat seni, jajaran perbankan dan birokrasi untuk mengunjungi pameran online dan membeli karya para perupa.

Sementara itu, Gubernur Bali dalam sambutan yang dibacakan Sekda Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dekranasda yang telah memfaslitasi dan memberi ruang bagi pelaku IKM/UMKM dan seniman untuk memasarkan hasil karya mereka agar bisa survive di masa pandemi.

Baca Juga :  Buka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024, Pj. Gubernur Bali Harap Kejuaraan Tumbuhkan Karakter Karateka Sejati 

Menurutnya, kehadiran pemerintah dan komponen terkait seperti Dekranasda memang sangat dibutuhkan oleh pelaku IKM/UMKM dan seniman karena mereka adalah kelompok yang sangat terdampak di masa pandemi Covid-19. Tak hanya memberi dampak ekonomi karena karya mereka laku terjual, tapi kegiatan pameran yang difasilitasi Dekranasda Bali diyakini dapat menjaga asa dan harapan para seniman agar tak patah semangat dan terus berkreativitas.

“Kreativitas para seniman tak boleh terhenti, karena jika itu sampai terjadi, seni kita akan mengalami kemunduran,” ujarnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News