Shalat Idul Fitri
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Sumber Foto : Istimewa

Terkait dengan pengaman dan pengawasan, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma yang juga hadir mewakili Kapolres Buleleng menyebutkan pihak kepolisian khususnya Polres Buleleng akan menggelar apel pengamanan untuk malam takbiran. Skema penanganan juga sudah dirancang sedemikian rupa.

Selanjutnya, keesokan harinya pada pagi hari juga menggelar apel untuk pengamanan shalat Idul Fitri. Pengamanan dan pengawasan tersebut untuk memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan serta tidak ada gangguan keamanan lainnya.

“Yang penting kita harapkan bersama-sama seluruh komponen masyarakat, termasuk tokoh agama di masing-masing masjid untuk mentaati ini. Tujuan akhirnya adalah mudah-mudahan nanti pasca Idul Fitri tidak ada peningkatan kasus Covid-19. Itu berarti sebuah keberhasilan buat kita,” sebutnya.

Senada dengan Kabag Ops, Ketua MUI Buleleng H. Ali Mustafa mengungkapkan dengan diizinkannya shalat Idul Fitri di masjid atau musala ini, penerapan protokol kesehatan menjadi taruhan utama. Untuk mengawasi hal tersebut, MUI Buleleng telah bergerak. MUI mengoptimalkan peran Satgas Covid-19 di masing-masing masjid. Pengawasan dan pengamanan juga akan melibatkan TNI dan Polri. Termasuk pelibatan pecalang dan Banser membantu TNI, Polri dan Satgas Covid-19 masjid atau tempat shalat Idul Fitri diselenggarakan.

Baca Juga :  Widia Utami, Sosok Inspiratif Perempuan Buleleng Pelestari Seni dan Budaya

“Sehingga protokol kesehatan bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai aturan yang ada,” tukas dia.(adv/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News