Beberapa dampak bahaya zat kimia dari plastik yang terbuang dan menjadi sampah antara lain dapat menyebabkan gangguan sistem motorik, menurunnya daya tahan tubuh dan yang paling berbahaya dapat menyebabkan penyakit kanker.
Sedangkan dampak terbesar bagi lingkungan adalah pencemaran air dan tanah yang dapat mengganggu ekosistem alam dan makhluk hidup. Anthipun mengatakan, mengubah kebiasaan menggunakan botol plastik sekali pakai dengan Tumbler, kita bisa ikut menyelamatkan Bumi Ini.
“Semua ini kita harus mulai dari diri kita sendiri, gunakan Tumbler dan marilah kita semua turut aktif dalam menyelamatkan lingkungan jangan sampai kedepannya Indonesia menjadi negara peradapan plastic,” paparnya. (bpn)
