“Tabanan memproduksi sekitar 12 ribu Ton kopi robusta pertahun, yang sentra penghasil terbesar berada di kecamatan pupuan yang memproduksi 80 persen dari total produksi di kabupaten Tabanan. Bahkan kopi robusta tidak hanya lokal Tabanan namun telah menjadi barometer kopi robusta nasional bahkan international,” beber Sanjaya.
Koordinator Lomba DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Made Ramia Adnyana menjelaskan, Final Lomba Barista Kopi Bali ini di ikuti oleh 27 peserta dari perwakilan pemenang di masing-masing kabupaten.
Persiapan secara maksimal dengan melibatkan seluruh Komite IFBEC dan ABI agar kedua lomba ini memberi manfaat yang maksimal terhadap peserta lomba dan masyarakat umum terutama Petani lokal. Lima Pemenang lomba akan membawa hadiah yang cukup besar salah satunya juara satu akan membawa pulang 15 juta rupiah.
“Lomba Barista Kopi Bali mampu menjadi inspirasi untuk semua kalangan masyarakat dan kualitas kopi Bali Go International,” ujarnya.
Mari kita minum kopi hitam Bali 1-2 gelas sehari yang dimana mengkonsumsi kopi memberi manfaat untuk kesehatan jantung, pembangkit tenaga antioksidan, membuat kita cerdas, bermanfaat untuk liver. Mari bersama PDI Perjuangan menggunakan dan mengedepankan produk lokal Bali.(ads/bpn)
