KONI
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

”Buleleng sangat disiplin menjalankan proker dan kegiatan. Sehingga Bupati sedikitpun tidak meragukan integritas dari pengurus KONI Buleleng,” ucap Suyasa.

Sementara itu, Ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana mengatakan rakerkab ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan KONI Buleleng. Ini sesuai dengan amanat Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.

Rakerkab bertujuan untuk memohonkan persetujuan dan pengesahan mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2020 karena telah selesai diaudit. Dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng harus dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan baik.

“Konsep akuntabilitas, transparansi dan partisipatif ini memang kita harus gaungkan. Sehingga dengan demikian selurung anggota bisa mengetahui dana yang kita dapat secara rinci,” kata Arta Widnyana.

Baca Juga :  Yudha Nekat Curi Kotak Sesari Untuk Bayar Hutang ke Temannya 

Selain itu juga, ia menambahkan rakerkab ini juga akan membahas rencana kerja di tahun 2021. Salah satunya menyangkut masalah rencana pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022. Melalui rakerkab ini KONI Buleleng juga menyusun program kerja dan anggaran tahun 2022 dengan melibatkan seluruh komponen khususnya para anggota KONI, pengurus Pengkab olahraga dan KONI Kecamatan.

”Untuk Pelaksanaan Porprov Bali Tahun 2022 keputusannya mungkin baru diberikan minggu depan secara formal oleh Bapak Gubernur Bali. Tapi sinyal untuk pelaksanaan 2022 tetap berjalan,” tutup Artha Widnyana. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News