BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Pembangunan Balai Banjar Adat Pangkung, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, telah rampung. Masyarakat banjar adat setempat pun kemudian melaksanakan upacara pamelaspasan, bertepatan dengan upacara pujawali di Pura Melanting Balai Banjar Pangkung, Rabu (19/5/2021). Kegiatan tersebut pun dihadiri Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan Wabup I Made Edi Wirawan.
Ketua Panitia Pamelaspasan, I Nyoman Mahardika, mengatakan, pembangunan balai banjar ini dilakukan secara bertahap dan gotong royong, karena keinginan warga Banjar Adat Pangkung sangat besar untuk memiliki balai banjar yang lebih bagus dan megah.
Mengingat bangunan balai banjar yang dulu merupakan bangunan yang sudah tua, dan perlu direnovasi. Untuk itu, atas kesepakatan warga, maka dilaksanakan pembangunan balai banjar yang baru, agar lebih nyaman digunakan untuk kegiatan bersama.
Sementara Bupati Sanjaya pun mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan masyarakat Banjar Adat Pangkung. Hal itu dikatakan sesuai dengan visi-misi Kabupaten Tabanan yang telah ditetapkan, yakni menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Sanjaya pun salut atas kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat Banjar Adat Pangkung, dalam mewujudkan bangunan balai banjar yang megah. “Pemerintah akan selalu hadir dalam setiap pembangunan yang dilakukan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai wujud dukungan atas pelaksanaan pujawali dan pamelaspasan tersebut, Sanjaya dan Edi menghaturkan punia. Begitu juga dengan undangan lainnya yang hadir, menghaturkan punia, yang diterima oleh panitia setempat. (ita/bpn)
