Vaksin
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menginstruksikan kepada jajarannya agar tambahan vaksin yang diterima digunakan untuk menuntaskan program vaksinasi di wilayah Kecamatan Buleleng. Ini dikarenakan Kecamatan Buleleng merupakan wilayah padat dan memiliki kasus paling tinggi.

Instruksi tersebut disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (3/5/2021).

Seperti diketahui, Buleleng menerima tambahan pasokan vaksin Astrazeneca sebanyak 50.000 dosis. Agus Suradnyana menjelaskan bahwa kawasan di Kecamatan Buleleng merupakan wilayah perkotaan yang padat penduduk. Hal ini menyebabkan Kecamatan Buleleng sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19. Seperti Kelurahan Banyuning dan Kelurahan Kampung Anyar yang padat penduduknya dan tinggal dengan jarak yang sangat berdekatan.

“Jadi kita harus hitung jumlah masyarakat yang berusia 40 tahun ke atas. Kalau masih ada sisa, kriteria usia selanjutnya yang dipakai. Misalnya dari umur 30 tahun,” jelasnya.

Baca Juga :  Bangga! Film Jayaprana Layonsari Segera Tayang di 7 Layar Sinema

Dengan asumsi jumlah penduduk Kecamatan Buleleng yang berusia 40 tahun ke atas, vaksinasi bisa dituntaskan secara keseluruhan untuk usia tersebut. Jumlah tersebut bisa saja berkurang jika dipotong dengan penduduk yang berprofesi sebagai PNS, tenaga kesehatan, TNI, dan Polri. Pendataan penduduk yang berusia 40 tahun ke atas harus dilakukan dengan baik. Jumlah yang didapatkan itu yang divaksin terlebih dahulu.

“Kalau sisa, baru turunkan lagi kriteria usia. Misalnya 30 tahun ke atas. Pendataan bisa dilakukan dengan bantuan OPD dan desa/kelurahan yang bersangkutan sehingga datanya lengkap,” ujar Agus Suradnyana.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News