Vaksin
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi. Sumber Foto : Istimewa

Ditemui usai mengikuti rapat, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa menyebutkan jumlah 50.000 dosis itu akan digunakan untuk memvaksin penduduk usia 40 tahun ke atas di Kecamatan Buleleng. Seperti apa yang disampaikan Agus Suradnyana, Kecamatan Buleleng paling padat. Kasus di Kecamatan Buleleng juga tinggi dan mendominasi kasus di Kabupaten Buleleng. Oleh karena itu, Bupati memilih kewilayahan dituntaskan yaitu Kecamatan Buleleng.

“Kalau dicari data penduduk usia di atas 40 tahun di Kecamatan Buleleng ada sekitar 57.000. Kalau kita hitung-hitung kemarin sudah ada yang divaksinasi. Ada yang jadi PNS, TNI, POLRI, Perbankan dan lain sebagainya. Itu 50.000 pasti terpenuhi. Ada kemungkinan masih sisa. Nanti setelah itu dalam satu minggu kita lihat lagi. Sisanya akan disasar kepada usia yang lebih bawah. Sehingga semua penduduk di Kecamatan Buleleng ini tervaksinasi. Pola tuntas kewilayahan bahasanya sekarang,” sebutnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Buleleng Serahkan Bantuan Kelistrikan untuk Masyarakat Kurang Mampu

Skema vaksinasi sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng. Nanti semua vaksinator yang ada akan ditarik untuk tugas di Kecamatan Buleleng. Setiap desa ada satu titik vaksinasi. Tenaga medis yang ada di TNI, Polri, Undiksha, Puskesmas, RSUD dan RS Swasta yang sudah pernah pelatihan menjadi vaksinator bisa juga diminta bantuan untuk terlibat.

Pelibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga tetap dilaksanakan. Disebar di 29 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Buleleng. Pimpinan OPD yang menjadi penanggung jawab fasilitator di setiap desa akan mengkomunikasikan apakah di balai desa ataukah balai banjar.

Baca Juga :  Fokus Peningkatan Kinerja Pemdes, Pemkab Buleleng Gelar Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2024

“Yang koneksi internetnya bagus karena kan harus menginput data. Kalau tidak menginput data nanti tidak masuk ke KPC-PEN dan tidak dapat sertifikat. Karena ini kan datanya harus diunggah,” tukas Suyasa.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News