Pantau Vaksin Covid-19
Bupati Buleleng Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Sumber Foto : Istimewa

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini saat ditemui ketika memantau vaksinasi di Kelurahan Beratan mengungkapkan jatah vaksin sebanyak 50.000 untuk Buleleng itu akan digunakan memvaksin penduduk usia 40 tahun ke atas.

Karena menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat juga menunjukkan diatas 50 persen angka kematian merupakan kaum lansia. Vaksinasi diawali dari Kecamatan Buleleng karena di Kecamatan Buleleng penduduknya paling padat dan angka penularannya paling banyak. Kasus yang mendominasi di Kabupaten Buleleng ada di seputaran Kecamatan Buleleng.

Baca Juga :  Dipecat Jadi Polisi, Kadek Beralih Profesi Jadi Maling Motor

”Kira-kira diatas 60% itu kejadiannya di kota. Oleh karena itu pak Bupati memilih kewilayahan dulu yang kita tuntaskan, jadi di Kecamatan Buleleng,” ungkapnya.

Skemanya sudah dibuatkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Nanti semua vaksinator yang ada, akan ditarik untuk tugas di Kecamatan Buleleng. Setiap desa satu titik. Bantuan tenaga medik dari Polri, TNI, Undiksha, Puskesmas, RSUD maupun RS Swasta, yang sudah pernah pelatihan vaksinator diharapkan bisa membantu.

“Nanti setelah itu dalam 1 minggu kita lihat lagi, sisanya akan disasar kepada usia 40 tahun ke bawah. Sehingga semua penduduk di Kecamatan Buleleng ini tervaksinasi. Pola tuntas kewilayahan bahasanya sekarang,” tutup Rousmini.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News