Donor Darah
Kombes Pol (Purn) I Nyoman Ardana, aktivis sosial. Sumber Foto :aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Mempunyai tubuh selalu dalam kondisi yang fit dan sehat saat memasuki usia pensiun, tentu menjadi dambaan setiap orang. Beragam aktifitas dalam keseharian, serta padatnya waktu bekerja saat masih di usia produktif terkadang membuat seseorang tidak memiliki cukup waktu untuk memperhatikan kondisi kesehatannya.

Sehingga, hal tersebut kerap membuat sebagian orang justru mengalami berbagai macam keluhan penyakit saat memasuki usia tua.

Namun, hal sebaliknya justru terjadi, pada pria berumur 73 tahun bernama I Nyoman Ardana. Pria yang akrab disapa kakek pada komunitas pecinta lingkungan “Trash Hero” tersebut, dulunya merupakan seorang anggota Polri dengan segudang kesibukannya. Tetapi, di usia yang sudah kepala 7, pria dengan pangkat terakhir Kombes Pol ini, justru terlihat lebih fit dan sehat saat memasuki usia purna tugasnya.

Saat diwawancarai oleh awak media mengenai tips dalam menjaga kesehatan saat memasuki usia purna tugas, ketika ditemui disela-sela kegiatan sosial donor darah yang diselenggarakan oleh PDDI Bali, di Kuta, Badung, pada Rabu (21/4/2021) siang, Kombes Pol (Purn) I Nyoman Ardana mengatakan, untuk menjaga kondisi tubuhnya selalu fit dan sehat di usia ke-73, dikarenakan dirinya selalu rutin untuk mendonorkan darahnya sejak masih usia muda.

Baca Juga :  The Apurva Kempinski Bali dan Samsara Living Museum Hadirkan Pameran Lontar Kitab Sutasoma

Menurutnya, membiasakan diri untuk aktif dalam mendonorkan darah merupakan suatu pola hidup yang sehat. Selain bermanfaat untuk orang yang membutuhkan, donor darah juga diyakini dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Diungkapkannya, ketika seseorang memutuskan untuk melakukan donor darah, secara tidak langsung kapasitas darah yang ada didalam tubuh tentu akan mengalami pengurangan, hal tersebut lah yang merangsang otak untuk kembali menciptakan sel-sel darah yang baru.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News