Cegah
Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

“Kemudian juga Satgas tidak hanya tinggal di posko. Tetapi ikut memantau terus. Dipantau tempat isolasi masyarakatnya. Kalau bisa ada beberapa rumah yang dikontrak oleh desa untuk ditempatkan sebagai ruang isolasi. Jadi ini lebih aman,” ujar Suyasa.

Suyasa menambahkan selain Desa Patas, Kelurahan Banyuning dan Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng juga diundang untuk mengikuti rapat teknis ini. Kasus di Kelurahan Banyuning lebih karena tingkat mobilitas masyarakat di sana tinggi. Untuk kasus terkonfirmasi positif sudah dipindahkan ke hotel yang telah disediakan.

Baca Juga :  ‘Pemprov Bali Hadir’, Serahkan Bantuan Bedah Rumah Kepada Dua Warga Kurang Mampu di Buleleng

“Pemindahan ini sudah bisa mengurangi jumlah warga yang terkonfirmasi untuk melakukan isolasi di rumah,” imbuhnya.

Sementara, untuk Kelurahan Penarukan jumlah kasusnya sudah sedikit. Hanya tersisa tiga dan sudah dibawa ke hotel. Dengan berbagai kasus tersebut, Satgas di desa/kelurahan terus bekerja menerapkan PPKM secara lebih intens. Harus tetap memantau dan memberi pesan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi.

“Setelah ini sedang dianalisa mana yang masih punya kasus. Minggu depan kita panggil. Terus akan begitu. Nampaknya lebih efektif daripada rapat dalam jumlah besar. Nanti malah pengarahan umum saja. Kalau dengan pola seperti ini jadi lebih teknis dan langsung bisa memberi saran,” tukas Suyasa. (dra/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News