Persiapan Pertamina
Berikut Kesiapan Pertamina di Jatimbalinus. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, SURABAYA — Awal bulan suci Ramadhan 2021 yang mulai pada hari ini, disambut oleh Pertamina Marketing Region Jatimbalinus dengan memastikan pasokan energi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam Triwulan Pertama di Tahun 2021 kemarin, Pertamina mencatat penyaluran BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sebesar 1.390.180 Kilo Liter (KL), BBM jenis Gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) sebesar 596.380 KL, dan Liquified Petroleum Gas (LPG) sebesar 413.760 Metrik Ton (MT).

Baca Juga :  Festival Bazzar Pangan Desa Adat Sanur Diserbu Pengunjung, Wali Kota Jaya Negara: Sinergi Lintas Sektor Dukung Pengendalian Inflasi

Pada BBM jenis Gasoline, Pertamina mencatat konsumsi tertinggi pada produk Pertalite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 1.004.035 KL, diikuti dengan produk Pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.

“Hal ini juga menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar,” ujar Deden Mochamad Idhani, Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran Digital, Bank Indonesia Bali Dorong UMKM Perluas Akses Pasar Global

Pada BBM jenis Gasoil, Pertamina mencatat produk Dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk Pertamina Dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL. “Rata-rata konsumsi per hari untuk Dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan Pertamina Dex sebesar 98 KL per hari,” ungkap Deden.

Sedangkan pada Liquified Petroleum Gas (LPG), Pertamina mencatat konsumsi LPG pada Triwulan Pertama Tahun 2021 sebesar 413.760 MT. Konsumsi tersebut mencakup LPG PSO (LPG 3 Kg) dan LPG NPSO (Bright Gas 5.5 Kg, Bright Gas dan Elpiji 12 Kg, LPG 50 Kg, serta LPG Bulk). Konsumsi tertinggi berada pada bulan Maret 2021 dengan total konsumsi LPG sebesar 145.615 MT.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News