Masjid Al Hikmah Kertalangu
Masjid Al Hikmah Kertalangu, Simbol Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Denpasar. Sumber Foto : aar/bpn

“Jadi pendiri dan sesepuh kami memiliki prinsip di mana tanah dipijak disana langit dijunjung. Maka keberadaan bangunan Masjid Al Hikmah ini merupakan simbol keharmonisan antara umat Hindu dan Islam, yang ditunjukkan melalui arsitektur khas Bali,” ujar H.M Suwarno, Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, saat ditemui awak media, Selasa (26/4/2021).

Ia juga menuturkan, pembangunan Masjid Al Hikmah juga turut dibantu umat bernama Sunarso dari Tulungagung. Jadi bangunan Masjid ini didirikan memang diperuntukan bagi semua golongan dan suku, sehingga terwujud hubungan sinergis yang baik antara umat Hindu dan umat Muslim di Banjar Kertalangu ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Rutin Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-Banjar

“Kami juga sempat melakukan fokus renovasi sekitar tahun 1995 dan 1998 sudah selesai dikerjakan, sehingga saat ini di dalam Masjid ornamen bangunannya terdiri atas kolaborasi antar budaya Jawa, Bali, Timur Tengah, hingga Tionghoa, tujuannya sebagai wujud pengagungan atas kearifan lokal yang ada. Bersama umat Hindu di wilayah sekitar kami pun dapat berkolaborasi apa saja, termasuk soal kebersihan lingkungan, keamanan, dan selama pandemi kami selalu menjaga protokol kesehatan secara baik,” tuturnya.

Untuk dapat diketahui, Masjid Al Hikmah memiliki kapasitas tampung sampai dengan 1.500 orang dan selama pandemi ini, juga telah dilakukan pembatasan terhadap umat yang ingin melakukan ibadah, agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News