Keju
Ni Made Sri Hartati. Sumber Foto : Istimewa

“Kami ingin bisa membawa nama bangsa sebagai salah satu pencipta keju unik di dunia,” tuturnya.

Lokasi produksi yang berada di pulau Dewata Bali turut menguntungkan pemasarannya. Banyaknya turis asing membuat produknya pun cepat dikenal banyak wisatawan asing. Selain itu produknya pun mulai banyak dijual secara online, di Retail, dan beberapa Horeka (hotel, restoran, dan kafe). Omzet yang didapat dari usaha ini pun cukup menggiurkan, yakni sekitar Rp125 juta setiap bulannya.

Semenjak menjadi mitra binaan Pertamina pada tahun 2020 lalu, penjualan produk kejunya semakin efektif. Sebab ia dapat mengoptimalkan utilisasi mesin produknya lebih efisien. Sehingga berpengaruh pada kualitas dan produk yang dihasilkan serta stok yang cukup melimpah.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto mengapresiasi usaha yang dijalani oleh Sri Hartati. Menurutnya, upaya itu dapat membawa nama baik Indonesia karena dapat menghasilkan keju local dengan kualitas Internasional.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bali Ajak Masyarakat Bali Perkuat Dharma Agama dan Dharma Negara di Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946

“Program Kemitraan akan terus mendampingi usaha Pasti Enak agar dapat terus berkembang hingga bisa menjadi UMK Go Global dan menembus pasar ekspor,” ujarnya.

Menurut Agus, melalui Program Kemitraan ini, Pertamina ingin dapat senantiasa menghadirkan energi yang menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. Selain itu juga sebagai implementasi SDGs tujuan ke-8 yakni menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan ESG dibidang sosial. ESG atau Environmental, Social & Governance (ESG) Management, merupakan langkah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang berfokus pada keberlanjutan bisnis secara jangka panjang. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News