BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR – Kepercayaan masyarakat Bali terhadap keberadaan 37 Tahun Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai salah satu penyokong ekonomi Desa Adat serta sebagai penyokong seni dan Budaya Bali semakin Tinggi.
Pandemi Covid-19, yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat memang memberi pengaruh juga terhadap lembaga keuangan termasuk Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Namun dengan dukungan semua pihak terutama masayarakat adat, LPD masih tetap bertumbuh dan optimis melangkah pada tahun 2021.
Hal tersebut terungkap dalam rapat dan diskusi yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama, BKS LPD Provinsi Bali yang dihadiri perwakilan LPD kabupaten/kota se-Bali bertempat di kantor BKS LPD Kabupaten Gianyar, Rabu (21/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendikiawan mengatakan, masih dalam suasana Hari Raya Galungan dan Kuningan, BKS LPD Provinsi Bali mengadakan rapat Koordinasi, Komunikasi dan diskusi guna mencapai harmonisasi LPD di seluruh Bali.
Beberapa masukan yang disampaikan dari berbagai LPD Kabupaten Kota, pengurus BKS LPD dan LP-LPD yakni perlu ditingkatkan koordinasi antara BKS LPD dengan LP-LPD selaku pembina untuk sama sama meningkatkan kinerja dan saling koreksi.
“Disinilah peran kita untuk sama-sama menjaga komunikasi dan kerja sama untuk meningkatkan peran LPD ke depan,” kata Cendikiawan.
