Visi Misi
Jaya-Wibawa Sampaikan Visi Misi Kepada Ombudsman Provinsi Bali. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan pemaparan visi misi dihadapan Ombudsman RI Provinsi Bali dalam agenda bertajuk coffee morning bersama lima kepala daerah terpilih yang dilaksanakan di Kantor Ombudsman RI Provinsi Bali, Rabu (10/3/2021).

Dalam pemaparannya, Walikota Jaya Negara mengatakan bahwa saat ini seluruh umat manusia sedang berjuang mengatasi Pandemi Covid-19 yang sedang mewabah. Dimana, pandemi ini telah merenggut banyak korban jiwa, serta menurunkan aktivitas ekonomi masyarakat. Dimana, hal yang paling utama dilakukan oleh semua pihak dalam beraktivitas adalah disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat, terutama penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dalam upaya untuk saling melindungi.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Apresiasi Hasil Rilis BPS terhadap Perkembangan Perekonomian di Bali

“Selain menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan pelaksanaan Tracing, Testing dan Treatment (3T), saat ini juga sedang dilaksanakan vaksinasi Covid-19 dalam upaya memutus penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Jaya Negara menekankan, upaya pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini menjadi prioritas jangka pendek yang harus kita selesaikan bersama. Selain penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian, pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang terkenal dengan jargon Jaya-Wibawa ini akan merealisasikan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur dan Unggul).

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Hadiri Pengukuhan Bendesa Adat Sanur Periode 2024-2029

Dimana, visi ini merupakan pengejawantahan dan sinergitas dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, dengan pelaksanaan Pola Pembangunan Semesta Berencana Guna Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam (Menyama Braya).

“Visi-misi yang kami bangun serta program prioritas yang kami rencanakan, digerakkan oleh Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam yang mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. Semua sektor kehidupan harus diselesaikan dengan paras paros sarpanaya, salunglung sabayantaka. Semua persoalan yang kita hadapi, mari kita selesaikan bersama-sama dan Menyama Braya,” ujarnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News