“Dalam eksekusinya juga benar-benar clear, bagaimana pengembangan dari pembangunan Kaupaten Buleleng bisa mengikutsertakan pengusaha lokal,” katanya.
Melihat latar belakang Bupati Buleleng adalah seorang pengusaha maka dari diskusi ini banyak hal positif yang bisa diambil, apalagi situasi pandemi saat ini menuntut kreativitas para pengusaha.
Eka Kresnawan juga mengatakan, HIPMI menjadi sebuah organisasi yang menjadi media atau tempat berdiskusi, dan melalui pertemuan dengan Bupati Buleleng selaku pucuk pemerintahan di Buleleng kedepannya HIPMI bisa memproleh informasi tentang jalur-jalur yang sifatnya teknis dan berkaitan dengan arah pembangunan daerah.
“Teman-teman bisa bersiap ketika buleleng kedepan seperti apa, bukan lagi sebagai penonton. Melainkan bisa terjun dalam pembangunan daerah, dan apa yang direncanakan Pak Bupati harus benar-benar kita sambut dengan kesiapan secara mental dan kemampuan untuk mengeksekusi,” pungkasnya.(bpn)
