BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Sebagai aparat teritorial/ kewilayahan yang langsung terjun di garda depan penanganan Covid-19, babinsa (bintara pembina desa) jajaran Kodim 1619/Tabanan giliran menerima vaksinasi tahap kedua setelah tenaga kesehatan. Vaksinasi terhadap 133 orang babinsa tersebut, dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Rindam IX/Udayana, Kediri Tabanan, Selasa (2/3/2021).
Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf. Dewa Putu Oka, seizin Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, saat memimpin kegiatan tersebut mengatakan, yang divaksin jenis sinovac sebanyak 133 orang Babinsa Kodim Tabanan, yang tersebar di 133 desa di 10 kecamatan dan delapan koramil jajaran Kodim 1619/Tabanan. “Namun, ada enam orang yang ditunda karena tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Jadi, yang sudah divaksin sebanyak 127 orang,” ungkap Kasdim Oka.
Keenam orang yang ditunda vaksin, di antaranya dua orang hipertensi, dua orang karena pernah terkonfirmasi Covid-19, satu orang sakit indra penciuman berkurang dan akan segera di-VCR swab, serta satu orang karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, keenam orang tersebut tetap akan menerima vaksin pada kesempatan selanjutnya.
Anggota yang belum menerima vaksin, akan dijadwalkan kembali, sehingga seluruh personel Kodim Tabanan akan divaksin, “Saya sudah divaksin pada hari ini juga. Tidak usah takut divaksin. Mari kita sukseskan vaksinasi untuk menyepatkan penanganan Covid-19,” tegasnya.
Kegiatan caksinasi terhadap personel Kodim 1619/Tabanan di FKTP Rindam IX/Udayana, yang dilaksanakan tim dokter dan paramedis. Di antaranya dr. Karta Sawenda, dr. Sri Wedanti. Tenaga medis tersebut juga di tinjau Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak beserta rombongan, didampingi Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf. Joao Xavier Barreto Nunes.(ita/bpn)
