Truk Sampah
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, GANYAR – Galakkan penanganan sampah dari hulu serta optimalkan peran tempat penampungan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (TPS3R), Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyerahkan 1 unit truk sampah kepada Desa Taro, Jumat (19/2/2021) di TPS3R Desa Taro.

Di samping itu, TPS3R Desa Taro merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Gianyar karena telah menunjukkan percepatan dalam pengelolaannya serta dijadikan TPS percontohan oleh Gubernur Bali.

“Hari ini saya menyerahkan 1 unit truk untuk operasional Desa Taro yang telah memiliki TPS3R. Dimana TPS ini menjadi kebanggaan kita di Kabupaten Gianyar, yang mana telah dijadikan percontohan oleh Gubernur Bali,” ujar Bupati Mahayastra.

Ditambahkannya, Gianyar sampai saat ini telah memiliki 6 TPS3R dan salah satunya yang paling cepat pengelolaannya yang dimiliki Desa Taro mengingat regulasi yang ada hingga tingkatan terbawah. “Dari 6 TPS3R yang ada di Gianyar, TPS3R Desa Taro menjadi yang paling cepat pengelolaannya. Dimana telah dilihat, dan dilirik gubernur terkait penanganannya karena paling lengkap. Baik dari sisi regulasi yang ada di desa serta pararem yang ada di banjar yang mendukung penuh kebijakan bupati dan gubenur terkait penanganan sampah dari hulu,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bangga Merah Putih Mendunia Sukses Gelar BARATI Cup Bali 2024, 52 Pemain Tergabung dalam Skuad Berlaga ke Swedia

Ke depan, Bupati Mahayastra berharap TPS3R mampu  bersinergi dengan pusat pangan alami mandiri asri dan nyaman (Puspa Aman) yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan dimana hasil pupuk dari TPS3R  bisa digunakan di masing masing desa yang memiliki Puspa Aman. Dimana tujuan utama dari Puspa Aman untuk menjaga ketahanan pangan desa.

Mengingat sampah menjadi isu yang sangat menarik, Bupati Mahayastra mengajak masyarakat untuk mengubah kesan jorok TPS menjadi tempat yang layak dikunjungi. “Kalau berhasil menangani sampah, wisatawan akan datang terlebih lagi TPS bisa dijadikan sebagai tempat prewedding, bahkan piknik bagi masyarakat namun harus kita kemas agar kesan TPS yang jorok menjadi tempat yang layak dikunjungi,” tandasnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News