Pertashop
Pertashop di Desa Mengwi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat mendapatkan energi, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati bersama dengan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading (C&T), Mas’ud Khamid dan Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, C.D. Sasongko meninjau layanan distribusi energi secara langsung ke Pertashop di Desa Mengwi, Badung, Rabu (17/2/2021) kemarin.

Pertashop yang berlokasi di Pasar Mengwi merupakan bagian penting dari program OVOO (One Village One Outlet) yang digalakkan oleh Pertamina. Semenjak mulai melayani masyarakat pada 27 Februari 2020 silam, Pertashop Mengwi telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Baca Juga :  Bank Indonesia Bali Buka Penukaran Uang Rupiah di Daerah Wisata Pantai Kuta Kabupaten Badung Bersama Bendesa Adat

“Rata-rata penyaluran Pertashop di Desa Mengwi mencapai 900-1.000 Liter per hari. Dengan adanya Pertashop di Mengwi, masyarakat dapat mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat mengingat jarak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat berjarak beberapa kilometer dari Desa Mengwi,” ujar Sasongko.

Di Provinsi Bali sendiri, terdapat 11 titik Pertashop yang sudah beroperasi melayani masyarakat sampai saat ini, yang tersebar di 7 Kabupaten dan Kota di Provinsi Bali, diantaranya 2 titik di Kabupaten Badung, 2 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik di Kabupaten Tabanan, 2 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kota Denpasar, 1 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Buleleng.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data 17% selama Idul Fitri 1445 H

“Di tahun 2021 ini, Pertamina Marketing Region Jatimbalinus berencana untuk meningkatkan layanan Pertashop dengan penambahan outlet di Bali dan telah ada 23 titik lokasi dalam proses pembangunan di bulan Februari ini,” tambah Sasongko.

Sementara itu, Nicke menyampaikan bahwa Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News