TPA
Wabup Suiasa saat menerima PT. Tirta Investama Aqua Mambal di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Senin (25/1/2021). Sumber Foto : Humas Badung

“Kami menyambut baik kalau ada pihak-pihak yang turut serta dan peduli terhadap manajemen pengelolaan sampah di Badung. Kami harapkan nantinya manajemen pengelolaan maupun pengolahan sampah ini sesuai dengan role model dan bersama- sama menyelesaikan masalah sampah ini,” ujarnya.

Untuk itu peran pemerintah disini adalah memfasilitasinya agar pembangunan TPST ini bisa terwujud karena mendatangkan asas manfaat dimana terciptanya lingkungan yang bersih dan asri di wilayah Badung. Namun meskipun demikian diingatkan agar segala persyaratan yang diperlukan bisa dipenuhi agar nantinya keberadaan TPST ini sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak merugikan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Semangat Belanja Lokal, Semarak "Jumat Ceria" di Badung Berkolaborasi dengan Musyawarah Nasional Perempuan 2024

Sementara itu Kadis LHK I Wayan Puja mengharapkan pembangunan TPST ini bisa segera terwujud dan menunjukkan bukti seperti apa yang dipresentasikan. Karena dari apa yang dipaparkan nantinya akan dibangun teknologi pemilahan sampah yang ramah lingkungan, tanpa residu, dimana yang organik menjadi kompos, sedangkan untuk plastik dijadikan bahan bagesting berupa bahan seperti fiber namun lebih kuat.

Terkait dengan kapasitas pemilahan sampah yang mencapai 120 ton per hari dikatakan tentunya ini menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Badung karena sampah yang dihasilkan per hari mencapai 300 ton dalam kondisi normal berarti sepertiga masalah sampah sudah teratasi.(humas-bdg/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News