Longsor
TNI, Polri bersinergi dengan instansi terkait, serta masyarakat gotong royong melakukan normalisasi longsoran tanah yang menutup badan jalan di Desa Sukawana. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Hujan Deras yang mengguyur wilayah Bangli beberapa hari yang lalu, mengakibatkan tanah longsor yang menimbun jalan penghubung di Desa Sukawana, Kintamani, Bangli. Atas kejadian tersebut, sontak membuat aktivitas warga sempat terganggu.

Menindak lanjuti hal tersebut, agar kondisi jalan dapat kembali normal. Jajaran Personel Kodim 1626/Bangli bersinergi dengan Polri dan instansi terkait, serta masyarakat setempat, secara gotong royong melakukan normalisasi longsoran tanah yang menutup badan jalan di Desa Sukawana, Kintamani, Bangli, Sabtu (30/1/2021).

Baca Juga :  Kinerja Penjualan Eceran di Bali Meningkat di Maret 2024

Dalam kesempatannya, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana, S.I.P., mengatakan pihaknya menerima laporan dari jajaranya tentang terjadinya tanah longsor di Desa Sukawana. Maka dari itu, pihaknya langsung memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan karya bakti bersama dengan instansi terkait lainnya guna menormalisasi jalan tersebut dari material longsor, agar jalan tersebut kembali dapat dipergunakan untuk aktifitas warga sehari-hari.

“Ya kemarin, sejak Selasa sore wilayah Bangli diguyur hujan deras, akibatnya terjadi tanah longsor di Desa Sukawana. Jadi para anggota kami kerahkan untuk melakukan karya bakti supaya jalan dapat dipergunakan kembali oleh warga,” ujar Dandim.

Baca Juga :  Pembangunan Bangli Sport Center Dimulai, Giri Prasta dan Sedana Arta Lakukan Groundbreaking

Sementara itu, Danramil 1626-04/Kintamani Kapten Chb. I Komang Gita, yang langsung ada di lokasi kejadian bersama Perbekel Desa Sukawana I Ketut Nonog, mengatakan, adapun penyebab longsor dikarenakan guyuran hujan yang berlangsung cukup lama ditambah tebing tidak terdapat dinding penahan tanah atau retaining walls, sehingga mengakibatkan tebing setinggi 15 meter longsor dan menutup badan jalan.

“Seluruh proses pembersihan material tanah longsor dan pohon tumbang yang melibatkan aparat dan masyarakat dapat berjalan aman, lancar dan jalan dapat berfungsi normal kembali,” tegas Danramil. (aar/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News