Penanaman Pohon
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Pandemi Covid–19 tidak menyurutkan semangat pemuda–pemudi Kelurahan Loloan Kabupaten Jembrana untuk tetap melestarikan alam dan lingkungan sekitar Sungai Ijo Gading. Awalnya sampah banyak menumpuk di sekitar sungai yang menjadikannya kumuh.

Pemuda-pemudi sekitar yang menamakan diri sebagai Kelompok Sadar Wisata Ambengan Ijo Gading, menggandeng PLN Peduli sejak bulan Agustus 2020, telah berupaya mengubah wajah kumuh Sungai Ijo Gading menjadi lingkungan yang asri dan mampu memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat.

Bantuan yang diberikan PLN melalui Program PLN Peduli sebesar 70 juta Rupiah yang dimanfaatkan untuk pembuatan panggung, dan mini bar, rumah baca lengkap dengan fasilitas pendukungnya serta peralatan bermain di sungai yakni kano.

Diawali dengan pengembangan kawasan wisata air, saat ini bantaran sungai juga dimanfaatkan sebagai lokasi hiburan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas panggung, tempat wisata kuliner lokal, perpustakaan keliling, serta taman bermain ramah anak. Dengan adanya fasilitas ini, kreatifitas para pemudanya juga dapat diasah melalui berbagai pertunjukan seni lokal baik tari – tarian maupun seni lainnya yang dipentaskan secara berkelanjutan. Tentunya hal ini mendukung pelestarian tradisi dan budaya Loloan.

Baca Juga :  Bupati Tamba Gelar Buka Puasa Bersama Warga Cupel dan Pengambengan

Tidak hanya itu warga sekitar juga secara aktif melaksanakan berbagai kegiatan salah satunya adalah penanaman pohon dan bersih–bersih lingkungan yang dilakukan secara berkala bersama stakeholder. Seperti pada hari ini, Jumat (29/1/2021), Ketua Ambengan Ijo Gading dan seluruh anggota Pokdarwis menyelenggarakan kegiatan bersih – bersih dan penanaman pohon di sepanjang Sungai Ambengan Ijo Gading, dengan mengajak Lurah Loloan IBK. Wibawa Manuaba, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala Lingkungan Loloan Timur serta Manager dan Pegawai PLN ULP Negara.

Lurah Loloan, IBK. Wibawa Manuaba menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung lestarinya sungai di Loloan, karena sungai dan lingkungan merupakan asset bersama yang harus dijaga. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News