Data BPS
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra. Sumber Foto : Humas Buleleng

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk penyusunan program-program yang ditujukan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat ditemui usai mengikuti Rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 secara daring dari Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis (21/1/2021).

Sutjidra menjelaskan dengan data yang baru saja dirilis, Pemkab Buleleng mempunyai amunisi untuk penyusunan program-program. Program-program apa saja yang bisa dijalankan untuk untuk masyarakat di Kabupaten Buleleng. Pemerintah juga mempunyai data yang akurat mengenai jumlah penduduk.

“Jumlah sekian. Yang pra-sejahtera sekian. Sehingga nantinya bisa dipersiapkan dengan matang dan terukur program-program lanjutan untuk untuk masyarakat Buleleng,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Buleleng Siap Mendukung Penuh Pilkada Serentak 2024

Pada masa pandemi Covid-19, dana-dana pemerintah difokuskan untuk penanganan Covid-19. Namun,  perbaikan ekonomi tidak serta-merta dikesampingkan. Pemkab Buleleng selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk menjalankan tiga program inti selama pandemi ini. Pertama tetap penanganan kesehatan dengan 3T (Tracing, Test, Treatment). Kedua, Pemulihan ekonomi nasional, dengan meningkatkan sektor pertanian, dan UMKM.

“Dan ketiga adalah program Jaring Pengaman Sosial. Tiga itu menjadi tujuan kita sekarang. Semuanya difokuskan ulang ke sana. Bahkan setelah ini sesuai instruksi pemerintah pusat, anggaran difokuskan ulang ke vaksinasi massal. Semuanya untuk masyarakat,” ucap Sutjidra.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News