BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Tekanan ekonomi melatarbelakangi petani beralamat di Banjar Dinas Dangin Pangkung, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, I Gusti Kade Astika (51) alias Gus Kade, hingga terpaksa mecuri seuah Hp. Kini, dia mendekam di ruang tahanan Polsek Selemadeg.
Menurut Kapolsek Selemadeg Kompol I Kadek Ardika, Selasa (12/1/2021), Gus Kade disangkakan atas kasus pencurian sebuah Hp Samsung A7, yang kemudian barang curian tersebut dijual untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Tersangka tersebut kami tangkap berikut barang bukti hasil curian, Senin (11/1/2021),” ungkapnya.
Tersangka tersebut dikatakan beraksi pada Rabu (23/12/2020) lalu, sekitar pukul 10.00 Wita, di depan kios di Jalan Surapati, Banjar Dinas Bajera Lama, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg. Sementara Korban dalam kejadian tersebut adalah I Ketut Purnaba (44), beralamat di Banjar Dinas Mambang Celuk Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemaded Timur, yang mengalami kerugian sekitar Rp6 juta.
Lebih lanjut Ardika mengatakan, kasus itu terungkap setelah ada laporan dari korban, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan olah TKP. Dari keterangan saksi kemudian ada petunjuk yang mengarah ke nama tersangka tersebut.
Polisi pun kemudian mengantongi identitas tersangka, dan berhasil melacak keberadaan Gus Kade. Selanjutnya, polisi menangkap Gus Kade tanpa perlawanan, di rumahnya, Senin (11/1/2021).
Ketika diinterogasi, Gus Kade pun mengakui perbuatannya. Dia pun mengatakan jika Hp hasil curian itu telah dijual kepada seseorang di Pasar Bajera, seharga Rp1,7 juta. Uang sebanyak itu pun dikatakan telah habis untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari.
Kini, Gus Kade meringkuk di ruang tahanan Polsek Selemadeg. Polisi juga telah menyita barang bukti berupa Hp Samsung A7 curian yang sempat dijual itu. (ita/bpn)
