BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali, terus mempersiapkan diri untuk pendistribusian Vaksin Covid–19 kepada masyarakat. Meskipun masih dalam tahap uji klinis. Pemprov Bali, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali tengah berupaya agar pada Desember ini, pendistribusian Vaksin gratis tersebut dapat teralisasi.
Hal ini mencuat dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, saat ditemui di kantornya pada Selasa (1/12/2020) di Denpasar.
Pendistribusian Vaksin ini nantinya akan ada beberapa golongan masyarakat yang mendapatkannya secara gratis. Dengan sasaran usia rentan umur 18–59 tahun, nantinya Pemerintah Provinsi Bali akan mengklasifikasikan penerima program Vaksin gratis ini melalui petunjuk teknis yang tengah dirancang kedepannya. Dari program Vaksin gratis ini, nantinya masyarakat yang tergolong dalam kategori tidak mampu, akan didata untuk mendapatkan Vaksin gratis.
Sedangkan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori mampu, juga akan tetap mendapatkan Vaksin, namun dengan cara yang mandiri. Dengan kata lain, masyarakat yang tergolong dalam kategori mampu, harus membayar sejumlah uang untuk bisa diberikan Vaksin Covid–19.
“Astungkara, kita sudah persiapkan semua, mudah–mudahan bulan Desember ini sudah selesai, sudah bisa di distribusikan. Kita sudah membahas sasaranya siapa, berapa banyak, kita juga sudah membahas, logisitiknya bagaimana, kita juga sudah melatih vaksinator. Jadi sasaran – sasarannya kan sudah jelas 18–59 tahun, dengan syarat–syarat seperti apa nanti akan ada juknisnya,” ujar Ketut Suarjaya.
Setelah melalui tahap simulasi pelaksanaan imunisasi Vaksin Covid-19 beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Bali optimis, program pendistiribusian Vaksin gratis ini dapat berjalan sesuai rencana.
Sembari menunggu program ini teralisasi dengan baik, dalam hal ini, pihaknya tetap terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ada. Hal ini sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 yang berawal dari diri sendiri. (bpn)
