BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Menjelang libur natal dan tahun baru, operasi yustisi terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Bangli, dalam rangka mendisplinkan warga masyarakat terkait penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Susut, tepatnya di Desa Demulih dan di Banjar Dinas Penatahan, Kabupaten Bangli, Kamis (17/12/2020).
Operasi yustisi kali ini, merupakan operasi gabungan. Yang melibatkan unsur dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Staf Kecamatan Susut. Yang rutin dilakukan, di wilayah Kabupaten Bangli.
Tampak hadir, dalam giat kali ini, Komandan Distrik Militer 1626, Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf I Gde, Putu Suwardana, S.I.P. Mengatakan bahwa, operasi yustisi gabungan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 46 Tahun 2020 dan Peraturan Bupati Bangli Nomor 39 Tahun 2020.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan pendisiplinan kali ini, meliputi sasaran fisik untuk tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak dalam berkegiatan atau beraktifitas diluar rumah. Dan sasaran non fisik yaitu terwujudnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Pada operasi yang berlangsung selama satu jam ini, tim yustisi berhasil menjaring 4 orang pelanggar tanpa menggunakan masker. Sanksi berupa tindakan fisik yaitu push up, juga diberikan untuk memberikan efek jera bagi para pelanggar prokes tersebut.
“Dengan adanya operasi ini kita berharap masyarakat untuk semakin taat, patuh dan bertanggung jawab melaksanakan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19, yang semuanya demi kesehatan dan keselamatan kita semua,” ujar Dandim 1626.
Untuk itu, dengan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan apalagi dihadapkan dengan situasi virus corona yang saat ini mewabah. Masyarakat harus bisa berdisiplin, untuk mematuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, menggunakan masker serta tetap menjaga jarak, menjadi cara efektif dan terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli. (bpn)
